12 Hektar Sawah Rusak dan Satu Jembatan Jebol akibat Banjir di Lampung Tengah

- 24 Januari 2022, 11:36 WIB
Jembatan rusak di Desa Sendang Ayu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah
Jembatan rusak di Desa Sendang Ayu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah /BPBD LampungTengah



KARAWANGPOST - Hujan lebat mengakibatkan banjir yang merendam 12 hektar sawah dan satu jembatan jebol di Lampung Tegah.

Satu jembatan mengalami kerusakan akibat banjir di wilayah Desa Sendang Ayu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. BPBD setempat mengidentifikasi tingkat kerusakan pada rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah menginformasikan banjir telah surut. Masyarakat yang terdampak banjir melakukan pembersihan sampah yang terbawa arus air.

Baca Juga: Banjir Kediri Jawa Timur akibatkan 200 Rumah Warga Tergenang dan Longsor

Selain jembatan, banjir berdampak 10 unit rumah terendam dan 12 hektar sawah rusak. Saat banjir tinggi muka air berkisar 60 cm.

Banjir yang berdampak pada 10 KK di Kampung Margorejo, Desa Sendang Ayu, terjadi akibat banjir kiriman dari Kecamatan Banyumas.

Hujan lebat mengguyur kawasan hulu pada akhirnya menyebabkan banjir di Kecamatan Padang Ratu pada Minggu 23 Januari 2022, pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: 964 Rumah Warga Cirebon Terendam Banjir

Melihat analisis inaRISK, wilayah hulu di Kecamatan Banyumas dan wilayah terdampak banjir di Kecamatan Padang Ratu merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.

Sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah, sebanyak 28 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut.

Menyikapi puncak musim hujan di bulan Januari hingga Februari ini, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga pada potensi bahaya hidrometeorologi basah banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang.

Pada hari, Senin 24 Januari 2022 peringatan dini cuaca BMKG mengidentifikasi wilayah Lampung berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x