Network
KARAWANGPOST - Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hari ini, Rabu, 10 Agustus 2022, mengumumkan peserta atau pendaftar yang lolos seleksi Petani Milenial Jawa Barat 2022.
Bagi pendaftar, dapat mengecek hasil seleksi melalui akun masing-masing di website petani milenial Jawa Barat, petanimilenial.jabarprov.go.id.
Dari data yang dirilis di akun Instagram @petanimilenialjabar, jumlah pendaftar yang lolos seleksi menjadi Petani Milenial Jawa Barat 2022 sebanyak 3.662 orang.
Secara keseluruhan, jumlah pendaftar mencapai 20.698 orang. Dari jumlah pendaftar sebanyak itu, 12.427 orang status pendaftarannya ditunda karena berkasnya dinyatakan tidak lengkap dan 4.609 peserta statusnya ditolak.
Lalu, apa sih tugas yang akan diemban para Petani Milenial Jawa Barat itu?
Baca Juga: Hari Keberuntungan Libra, Scorpio dan Sagitarius Pekan Ini
Program Petani Milenial adalah salah satu program unggulan Pemprov Jawa Barat. Program ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan telah mulai dijalankan sejak tahun 2021.
Pada tahun 2021 atau pada Tahap I, sebanyak 1.249 orang Petani Milenial telah diterjunkan ke lapangan dan secara resmi sudah dikukuhkan oleh Ridwan Kamil di Kampus IPB Bogor pada 24 Maret 2022.
"Petani milenial belum sempurna dalam satu tahun pertama. Program ini adalah program jangka panjang dan Pemprov Jawa Barat terus untuk konsisten mengevaluasi, memperbaiki dan semangat melaksanakan program ini," kata Gubernur Ridwan Kamil.
Petani Milenial adalah para pemuda yang direkrut Pemprov Jawa Barat untuk menjadi petani di Jawa Barat. Mereka yang dapat menjadi petani milenial adalah para pemuda yang berusia antara 19 hingga 39 tahun.
"Petani milinel adalah gerakan milenial dalam dunia pertanian, peternakan, budidaya, kehutanan, dan perkebunan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi Rabu, 10 Agustus 2022
Program Petani Milenial bertujuan untuk mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian di Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreatifitas. Saat ini memang para pekerja di sektor pertanian rata-rata usianya sudah lanjut.
Jumlah petani muda di Jawa Barat masih relatif kecil dan sektor pertanian masih belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi muda. Padahal, sektor pertanian adalah penyumbang ekonomi terbesar ketiga di Jawa Barat.
keberadaan petani milenial nantinya diharapkan dapat menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan bisa mencapai swasembada pangan.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial juga diharapkan dapat menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Harian Shio Anjing Rabu, 10 Agustus 2022
Para Petani Milenial Jawa Barat yang lolos seleksi selanjutnya akan dibekali dengan berbagai pengetahuan dan skill antara lain inventarisasi potensi lahan, inventarisasi peluang pasar, pengembangan kapasitas, pemberian pupuk dan benih, pembiayaan dan pemasaran produk.
Para Petani Milenial nantinya akan ditempatkan ke berbagai sektor, diantaranya pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, dan sektor perikanan.
Untuk menyukseskan program yang mengusung motto 'Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia', Pemprov Jawa Barat menggandeng Bank Jabar untuk membantu pembiayaan program dan Agro Jabar untuk pemasaran produk yang dihasilkan Petani Milenial Jawa Barat.***
