Ahmad Dhani Bongkar Kehidupan Penjara: Ibarat di Sekolah Negeri

26 September 2021, 17:08 WIB
Ahmad Dhani Bongkar Kehidupan Penjara: Ibarat di Sekolah Negeri /Karawangpost/Instagram: @ahmaddhaniofficial

KARAWANGPOST - Musisi Ahmad Dhani diundang ke acara podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan melalui kanal YouTube pribadi Deddy Corbuzier pada Sabtu, 25 September 2021.

Saat itu Dhani bercerita soal bagaimana pengalaman dirinya selama menjalani kehidupan di penjara.

Diketahui, Dhani masuk penjara atas ujaran kebencian yang dilontarkan kepada etnis Tionghoa dan umat Kristen.

Baca Juga: Jelang Persib kontra Persikabo, Supardi kembali Berlatih dan Kuipers Janji Bekerja Lebih Keras

Namun, ketika masuk penjara dan bertemu banyak orang di penjara, Dhani berhasil membuktikan bahwa vonis hakim salah.

Rekan di penjaranya ternyata banyak dari mereka yang merupakan etnis Tionghoa dan Kristen, dan mereka beranggapan ujaran Dhani yang dinilai ujaran kebencian itu tidak begitu memberikan efek bagi mereka.

Dhani bercerita ketika dirinya masuk penjara ia banyak bertemu orang-orang dari etnis Tionghoa dan Kristen yang jauh lebih unggul daripada orang di luaran penjara. 

Baca Juga: Ini Lima Cara Mudah Mengatasi Emosi 

Jikalau memang vonis hukum benar, Dhani menganggap seharusnya ketika masuk penjara Dhani akan dikeroyok oleh rekan di penjaranya yang merupakan etnis Tionghoa dan Kristen. 

"Kemungkinan besar gua digebukkin," kata Dhani dalam keterangan video YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu, 25 September 2021. 

Kemudian Deddy bertanya soal bagaimana kehidupan di penjara terkait adanya kerja sama antara petugas yang jaga dengan narapidana. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Double Date Bareng Azka, Sang Anak Peluk Wanita Berkacamata

Dhani menerangkan bahwa di penjara memang semuanya sangat diperhatikan, bahkan perkara sikat gigi saja bisa mengancam nyawa seseorang. 

"Ada beberapa barang yang gak boleh ada di kamar," ujar Dhani.

"Sikat gigi, pasta gigi aja bisa jadi senjata, gelas gak boleh beling," ungkapnya.  

Baca Juga: BTS, Billie Eilish Hingga Metallica, Ramaikan Acara Global Citizen Live

Dhani menjelaskan bahkan di dalam penjara pun mereka narapidana bisa dengan mudah ditipu. 

"Dipenjara pun bisa ditipu juga," kata Dhani. 

Tapi Dhani juga berujar jika terjadi kekerasan dalam penjara, jika memang bisa diselesaikan saat itu juga, maka kasus tidak akan meradang sampai dibesar-besarkan.

Deddy mempertanyakan jika demikian sudah dipastikan dalam penjara pun ada sekelompok geng-geng-an, dan Dhani mengiyakan hal tersebut.

Baca Juga: M Kece Dilumuri Kotoran, Ahmad Dhani: Ahok Hampir Sama, Sambutan untuk Tersangka Penistaan Agama

"Pasti lah," ungkap Dhani.

Berbekal pengalamannya selama 11 bulan di penjara, Dhani menyatakan situasi penjara sama seperti ketika di sekolah. 

"Situasinya kayak di sekolah sekolah," ujarnya. 

"Ibarat disekolah negeri nih, kalau temen lu banyak, di penjara juga temen lu banyak," paparnya. 

Baca Juga: Inilah Deretan Selebriti yang akan Meramaikan Acara Global Citizen Live

Berbeda jika memang seseorang tersebut menjadi orang yang dibully, maka di penjara pun kemungkinan besar akan menjadi bahan bully-an. 

"Kalau lu dibully disekolah, lu di bully disana," tegasnya. 

"Itu hasil kesimpulan gua 11 bulan disana," kata Dhani. 

Lebih lanjut Deddy mempertanyakan soal peristiwa pemalakkan di penjara. 

Baca Juga: Gegara Isu Mobil Dinas, Jurnalis Karawang Laporkan Momo Dhio Alief karena Dianggap Melecehkan Profesi

"Berarti terjadi pemalakan juga bisa, tiba-tiba kesenggol bisa?," tanya Deddy Corbuzier. 

"Bisa," jawab Dhani. 

Menegaskan kembali soal pengalamannya selama di penjara, Dhani berujar jika seseorang yang semasa sekolahnya minder maka ia akan sengsara di penjara. 

"Kalau minder disekolah, ya sengsara di penjara," ungkapnya. ***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler