Network
KARAWANGPOST - Kasus perceraian yang dialami penyanyi dangdut Jenita Janet dengan Alif berbuntut panjang.
Janet tidak menyangka mantan suaminya akan menuntut harga gono gini selama hidup berumah tangga dengannya.
Kala itu selain menjadi suami, Alif juga berperan sebagai manajer Jenita Janet. Alif merasa memiliki hak atas aset yang dikumpulkan.
Baca Juga: Penerimaan CPNS dan PPPK Kabupaten Bogor 2021 Berikut Jumlah Formasi dan Cara Pendaftarannya
Penyidik akhirnya memeriksa rumah Jenita Janet yang berlokasi di Pondok Gede dan Gading Serpong.
Menanggapi tuntutan dari mantan suaminya tersebut, Jenita Janet mengklaim bahwa ia telah menyerah bukti-bukti kepada penyidik berupa lampiran pembayaran DP, angsuran pembayaran rumah, sampai pembayaran uang kebersihan.
Janet juga menyatakan bahwa aset rumah yang berlokasi di Gading Serpong murni dibeli dari hasil tabungannya selama bekerja di dunia hiburan tanpa campur tangan Alif, mantan suaminya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Tutor Homeschooling
Proses pembelian rumah itu juga disaksikan oleh kedua orang tua Janet dan tim developer.
“Kalau misalnya tiba-tiba ada yang ngaku-ngaku jadi saksi katanya tahu pembelian rumah itu cash kurang lebih 1 miliar, dari nominalnya aja udah salah apalagi dia bilang dibeli pada tahun 2018. Itu salah total, benar-benar salah itu. Informasinya tidak valid banget,” kata Janet melalui Instagram TV @jenitajanet.
Selama berperan sebagai manajer, Janet menyatakan bahwa ia telah memberikan hak-hak Alif berupa gaji 5 juta per bulan dan bagian 20 persen dari setiap perform termasuk memberikan uang kepada Alif di luar kontrak pekerjaannya.
Apabila hasil persidangan memutuskan Janet harus memberikan sejumlah nominal kepada Alif, ia dengan siap menerima. Namun sejauh ini Janet masih berusaha memperjuangkan hak-haknya.***
