Network
KARAWANGPOST - Jason Momoa telah meminta maaf karena berpotensi menyinggung orang dengan melanggar aturan di Kapel Sistina, saat syuting Fast X.
Bintang Aquaman dan The Lost Kingdom itu telah mengeluarkan permintaan maaf setelah memposting foto yang diambilnya di dalam kapel di Kota Vatikan saat istirahat dari syuting Fast X.
Menurut sumber EpicStream, Just Jared membagikan video Jason Momoa berbicara tentang waktunya mengerjakan Fast X di Italia.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1049: Dunia yang Seharusnya
Awalnya, aktor Dune ini mengaku menikmati adegan syuting bersama Vin Diesel di Tanah Air.
"Ini hari terakhir saya di Roma dan saya hanya mencintaimu dan Italia, ini adalah waktu dalam hidup saya. Saya sangat senang bisa bekerja untuk Universal dan jelas Vin dan seluruh kru memilih saya.” kata Momoa.
Dia kemudian mulai meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung ketika dia mengambil foto di dalam Kapel Sistina.
Baca Juga: Waisak, DAMRI Hadirkan Rute ke Candi Borobudur dan Sejumlah Tempat Wisata di Magelang
“Saya juga hanya ingin mengatakan, jika Anda pernah merasa bahwa saya tidak menghormati budaya Anda, itu bukan niat saya. Saya datang ke sini ketika saya berusia 19 atau 20 tahun untuk mengalami Kapel Sistina. Saya selalu ingin dan sekarang saya bisa, saya memberikan sumbangan yang luar biasa untuk membawa teman dan kru saya karena kami hanya memiliki beberapa hari libur untuk mengalami tempat-tempat ini, ”kata Momoa.
“Dan kemudian saya menemukan orang-orang ingin berfoto dengan saya, yang sangat aneh, selama perjalanan ke Vatikan dengan semua keajaiban ini dan mereka ingin berfoto dengan saya, yang tidak saya dapatkan, tetapi terlepas dari itu, saya melakukannya, " dia menambahkan.
Momoa melanjutkan dengan menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud jahat dengan mengambil gambar tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 395 Laporan Gratifikasi Hari Raya Idul Fitri 2022 diterima KPK
“Saya sangat menghormati dan saya meminta izin dari apa yang saya pikir, akan baik-baik saja. Saya tidak akan pernah ingin melakukan apa pun untuk tidak menghormati budaya seseorang. Jika saya melakukannya, saya minta maaf. Itu bukan niat saya. Saya membayar untuk memiliki momen pribadi itu dan memberikan sumbangan yang bagus untuk gereja. Aku mencintaimu. Saya minta maaf jika saya menyinggung Anda,” tutupnya.
Fotografi tidak diperbolehkan di Kapel Sistina karena kesucian lokasi, yang ditutupi lukisan dinding dan berfungsi sebagai kediaman resmi Paus.
Fotografi flash juga diyakini merusak lukisan kuno, banyak di antaranya berusia sekitar 500 tahun.***
