Mariah Carey Digugat Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

- 5 Juni 2022, 14:50 WIB
Mariah Carey
Mariah Carey /Instagram/@mariahcarey

KARAWANGPOST - Mariah Carey sedang digugat oleh seorang penulis lagu musik country yang mengklaim dia melanggar salah satu lagu liburan paling populer sepanjang masa. 

Menurut sumber Reuters, Mariah Carey digugat pada hari Jumat, 3 Juni 2022 atas lagu klasik Natal 1994 'All I Want for Christmas Is You'-nya oleh seorang penulis lagu yang mengatakan dia ikut menulis lagu dengan judul yang sama lima tahun sebelumnya.

Penulis lagu Andy Stone mengajukan gugatan terhadap Carey dan rekan penulis Walter Afansieff, mengklaim mereka merobek single 1989-nya "All I Want For Christmas Is You" oleh Vince Vance & the Valiants. 
 
Baca Juga: Crime City 2 akan menjadi Film 10 Juta Penonton, Ini Pertama di Era Endemik

Stone mengajukan surat-suratnya di Pengadilan Distrik AS di Distrik Timur Louisiana, Deadline melaporkan. 

Menurut gugatan yang diperoleh TMZ, Stone mengklaim bahwa dia merekam lagunya di Nashville pada tahun 1989.

Dia mengklaim bahwa lagu itu diputar secara luas dan berhasil masuk ke tangga lagu Billboard selama musim liburan 1993, termasuk sebuah video musik.
 
Baca Juga: 17 Drama Korea yang dapat Mengubah Gaya Hidupmu

Stone telah meminta ganti rugi sebesar $20 juta. Dia menuduh Carey dan Afansieff "sengaja terlibat dalam kampanye untuk melanggar" hak ciptanya.

Mariah dan kubunya juga dituduh tidak pernah meminta izin untuk menggunakan gelar tersebut. 

Lagu Carey dan Stone memiliki lirik dan melodi yang berbeda. Juru bicara Carey dan Sony Music tidak segera menanggapi permintaan komentar.
 
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Indonesia Bidadari Pulau Hantu 2014

Lagu Carey muncul di albumnya Merry Christmas, dan telah lama diputar secara luas di radio dan di lingkungan perbelanjaan ritel selama musim liburan.

Itu juga menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 setiap tahun sejak 2019, meskipun telah dicatat seperempat abad sebelumnya.

All I Want for Christmas Is You adalah lagu No. 1 ke-19 Carey, satu lebih sedikit dari The Beatles.
 
Baca Juga: Sinopsis Film Horor Barat Event Horizon 1997

Stone mengatakan lagunya sendiri telah diputar secara ekstensi selama musim Natal 1993, dan juga muncul di tangga lagu Billboard.

Tidak jelas dari keluhan ketika Stone pertama kali mengetahui tentang lagu Carey.

Pengaduan itu mengatakan pengacara Stone pertama kali menghubungi para terdakwa pada April 2021 tentang dugaan penggunaan tidak sah mereka, tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan apa pun.

Pengacara Stone tidak segera menanggapi permintaan komentar tambahan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x