Hari Pariwisata Sedunia: Wisata Komodo Masih Ada?

- 27 September 2021, 15:52 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno /Instagram/@sandiuno/

KARAWANGPOST - Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap tanggal 27 September, bulan ini di akhir bulan September 2021, tanggal 27 seluruh dunia memperingati hari Pariwisata, termasuk Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui akun media sosial Instagramnya ikut mengucapkan selamat di perayaan hari spesial bagi sektor Pariwisata yaitu Hari Pariwisata Sedunia.
 
Sandiaga Uno mengunggah potret dirinya tengah menyatukan dua telapak tangan yang dihiasi latar belakang keindahan dan kekayaan alam Indonesia. 
 
 
Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pihaknya sebagai perwakilan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif bersiap untuk membangkitkan lapangan pekerjaan yang diperuntukkan bagi 34 juta orang yang tergabung dalam pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. 
 
"Dengan semangat 'Pariwisata untuk Pertumbuhan Inklusif' kami optimis akan bangkitkan LAPANGAN KERJA bagi 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tulis Sandiaga Uno dalam keterangan caption di unggahan foto Instagramnya pada Senin, 27 September 2021.
 
Sandiaga menyatakan bahwa yang menjadi utama ketika menyambut datangnya era baru sektor pariwisata di masa pandemi ini adalah kolaborasi, adaptasi, dan inovasi. 
 
 
Selain itu, Sandi juga membeberkan aspek apa saja yang akan diutamakan dalam perkembangan sektor pariwisata setelah pandemi berakhir.
 
"Kolaborasi, adaptasi, dan inovasi menjadi kunci untuk menyambut pariwisata era baru pasca pandemi," kata Sandiaga. 
 
"Mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan serta membawa manfaat pada usaha-usaha masyarakat," sambungnya.
 
 
Unggahan foto tersebut menuai banyak komentar beragam dari warganet, ada yang mendukung dibuka-nya sektor pariwisata pasca pandemi ada juga yang melontarkan komentar sindiran.
 
"Selamat hari pariwisata dunia! semoga tempat pariwisata di Indonesia bisa pulih lagi, setelah banyak yang terpuruk dan ditutup akibat pandemi COVID-19, dan bisa terus berkembang agar semakin dikenal di mata dunia," ungkap akun @sarahyeseniaa. 
 
Warganet lainnya melontarkan komentar sindiran terkait kapan pariwisata dibuka sementara rakyat penduduk dekat tempat wisata merasa dirugikan dengan ditutupnya sejumlah tempat wisata. 
 
 
"Itu wisata komodonya masih ada gak pak Menteri?," tanya akun @kocit_69.
 
"Kangen jalan-jalan keliling Nusantara," kata akun @britishpropolisofficial.
 
"Bismillah pariwisata bebas PCR," tegas akun @wijii92.
 
"Harusnya sih jalan-jalan, tapi pandemi," ujar akun @isaactellme.
 
"Hari pariwisata sedunia tapi ditempatku Cokro Klaten belum buka... aku kangen jualan kangen punya duit," papar akun @d0d_nining. ***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x