KARAWANGPOST - Kunjungan wisata di Jawa Barat pada tahun ini ditargetkan mencapai 40 jutaan wisatawan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimistis target itu tercapai.
"Semoga sumbangan pariwisata Jawa Barat di tahun 2022 bisa meningkat. Target kita antara 36 juta sampai 40 juta wisatawan," kata Gubernur Jabar.
Ada beberapa indikator yang membuat dirinya optimis sektor pariwisata bisa bangkit dan meraup banyak wisatawan.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal, Ini Perjalanan Karirnya
Di antaranya ialah jika pandemi Covid-19 akibat Omicron segera melandai dan pertumbuhan ekonomi Jabar kini sudah mulai kembali "rebound".
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Jabar tumbuh sebesar 3,74 persen atau membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi 2,52 persen (year on year/yoy).
"Ekonomi kita sudah tumbuh di atas tiga persen. insya Allah, varian Omicron terkendali, dan tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) tidak terlalu tinggi per harinya," katanya dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Rabu 16 Februari 2022.
Baca Juga: Trailer Chip 'n Dale: Rescue Rangers Ungkap Cerita Film yang Tak Terduga
Gubernur Jabar mengajak semua pihak untuk sama-sama memajukan pariwisata Jabar. Dari sisi masyarakat umum, Ridwan Kamil mengajak untuk kembali berwisata ke Jawa Barat.
Namun ia mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjaga jarak. Sebab saat ini situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir sepenuhnya.
Bagi pengelola tempat wisata diharapkan ntetap konsisten dalam penerapan kedisiplinan prokes.
Baca Juga: Bocoran Anime Attack on Titan Musim 4 Episode 7: Genosida Titan Kolosal di Luar Pulau Paradis
Ia menyampaikan, pihaknya akan kembali membangun beberapa infrastruktur sebagai penunjang pariwisata.
"Kita ingin memulihkan, mengembangkan, dan membangun fasilitas pariwisata dan event karena Jabar mempunyai kapasitas untuk menjadi provinsi terbaik dari ekonomi pariwisata," ujarnya.
"Kita menghadirkan Calender of Event, ada 50 agenda besar yang kita kurasi. Sebenarnya ada 500-an, tapi yang dikurasi agar bisa mewakili wajah pariwisata Jabar lebih kurang ada 50 dari seluruh kota/kabupaten," kata dia menambahkan.***