[Cek Fakta] Nyamuk Mati Karena Hujan?, Simak Penjelasannya

- 1 Maret 2021, 23:12 WIB
Ilustrasi: Nyamuk
Ilustrasi: Nyamuk /Karawangpost/pixabay

KARAWANGPOST - Sebetulnya nyamuk penghisap darah ini menyukai iklim dengan kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Walaupun satu tetes hujan bisa memiliki berat sekitar lima puluh kali lipat dari berat nyamuk itu sendiri.

Tapi, gimana caranya nyamuk dapat terbang dan bertahan dengen kondisi yang merusak mereka?

Dilansir dari fountainmagazine, seorang peneliti dari Institut Teknologi Georgia, Andrew Dickerson memeriksa efek tetesan air hujan yang jatuh menimpa nyamuk terbang.

Baca Juga: 24 Jam di Hutan Sendirian, YouTuber Ini Nekat hanya Ditemani Anjing 

Baca Juga: Mitigasi saat Petir Mengguruh, Berlindunglah dan Hentikan Aktivitasmu

Kemudian, dengan menggunakan perekam video berkecapatan tinggi dan merekam bahwa hujan tak merusak tubuh nyamuk saat terbang. Wah.

Saat nyamuk terkena tetesan hujan, air yang jatuh tak pecah dan menyebar, tetapi hanya berubah bentuk dan menempel pada nyamuk. Ini terjadi karena diameter nyamuk yang kecil dan kecepatan air yang jatuh.

Baca Juga: KKP Jamin Kemudahan Proses Pelayanan Perizinan Arwana di Kalimantan

Baca Juga: Akses Informasi Kota Sukabumi Harus Disebarluaskan 

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x