Lalat Buah Masih Menjadi Ancaman Gagal Ekdpor Produk Pertanian

6 Oktober 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi - Lalat /Karawangpost/Pixabay/Reinout_Dujardin

KARAWANGPOST - Sulitnya ekspor buah asal Indonesia terkait dengan ketatnya persyaratan kualitas, salah satunya bebas dari lalat buah.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi, Kamis 5 Oktober 2023.

Ia menyebut, bahwa lalat buah masih menjadi ancaman gagal ekspor untuk beberapa komoditas pertanian termasuk mangga.

Baca Juga: Tim Ahli Kejagung Sebut Aset Kripto Sering Digunakan Sebagai Alat Kejahatan

"Memang itu tidak hanya buat ekspor tapi, buat ancaman kita sendiri di dalam negeri. Jadi ini memang tantangan buat kita sebenarnya, bukan disalahkan karena aturan di luar negerinya susah," ujar Didi.

Didi mengatakan, pembahasan mengenai ancaman lalat buah sering kerap dibahas dalam rapat antara kementerian dan lembaga.

Ia melihat, untuk menangani masalah lalat buah tidak hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Namun para petani pun harus ikut terlibat.

Baca Juga: Fokus Selesaikan Kasus Hukum, Syahrul Yasin Limpo Serahkan Surat Pengunduran Diri

"Mungkin harus dilakukan juga oleh petaninya, mau enggak melakukan treatment yang disarankan oleh pemerintah. Saya yakin mereka sudah punya treatment agar lalat buah itu bisa free," jelas Dirjen Didi.

Di sisi lain, Dirjen Didi menyebut jika tak sedikit pengusaha buah yang berhasil mengirimkan produknya ke luar negeri.

"Kita sudah beberapa yang sudah bisa ekspor. Artinya mereka sudah bisa melakukan treatment untuk bisa men-treat lalat buah. Ada beberapa pengusaha ekspor kita sudah melakukan ini," ungkap Didi.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler