Pengamat Khawatir Kurs Rupiah Kembali Melemah Akibat Sebaran COVID 19 Varian Delta Meningkat

- 22 Juli 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi - Mata Uang Rupiah
Ilustrasi - Mata Uang Rupiah /Pixabay/Em Aji/

KARAWANGPOST - Nilai tukar Rupiah pada Kamis pagi mengalami penguatan, namun masih dikhawatirkan kembali menurun karena kasus penyebaran COVID-19 varian delta semakin meluas.

Rupiah menguat 0,2 persen ke posisi Rp14.513 per satu dolar AS pada Kamis pukul 9.41 WIB,yang sebelumnya berada di posisi Rp14.543 per dolar AS.

Ariston Tjendra selaku pengamat pasar memberikan keterangan bahwa nilai tukar rupiah masih bisa melemah hari ini akibat kenaikan kasus COVID-19 varian delta.

 Baca Juga: Pemprov Jabar akan Bagikan Bansos ke 64 persen Penduduk Jawa Barat

“Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan kasus COVID-19 karena varian delta, di mana Asia tenggara menjadi epicentrumnya,” ujar Ariston.

 Namun Ariston menjelaskan pelemahan mungkin bisa tertahan, Ariston juga mengklaim bahwa kondisi pasar saam global menguat sehingga ada optimisme terhadap perbaikan kinerja perusahaan.

Pada Rabu 21 Juli 2021 rupiah ditutup melemah hingga 0.17 persen sehingga berada di posisi Rp14.543 per dolar AS, Ariston memprediksi rupiah hari ini akan kembali berpotensi melemah hingga di posisi Rp14.560 per dolar AS.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x