Network
KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada tahun 2023.
Hal tersebut dikatakan Kepala Negara dalam Penyampaian Pidato RAPBN 2003 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna MPR RI tahun Sidang 2022-2023 di Gedung MPR/DPR, Selasa, 16 Agustus 2022.
Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen itu lebih besar dibandingkan dengan target pemerintah pada APBN tahun 2022 yakni sebesar 5,2 persen.
“Pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan sebesar 5,3 persen. Kita akan berupaya maksimal dalam menjaga keberlanjutan penguatan ekonomi nasional,” kata Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR RI: Ekonomi Tumbuh Positif Ditengah Ancaman Krisis Global
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan pemerintah akan terus mendorong ekspansi produksi secara konsisten untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Ia juga menekankan bahwa berbagai sumber pertumbuhan baru harus segera diwujudkan.
Sejalan dengan itu, pelaksanaan berbagai agenda reformasi struktural terus dipercepat untuk mendorong transformasi perekonomian.
“Investasi harus dipacu serta daya saing produk manufaktur nasional di pasar global harus ditingkatkan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa sektor swasta telah semakin kuat sebagai motor pertumbuhan. Karena itu, kata dia, manajemen kebijakan fiskal akan lebih diarahkan untuk menciptakan keseimbangan antara perbaikan produktivitas dan daya saing.
