Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Sampai Akhir Tahun Aman

- 4 November 2023, 22:23 WIB
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto /Karawangpost/Foto/Perum Bulog

KARAWANGPOST - Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog telah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton beras.

Hal itu disampaikan Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto yang memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Bulog jumlahnya sangat aman.

Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,45 juta ton, kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat.

Baca Juga: Pemilu 2024: Sebanyak 690 Caleg Masuk DCT Karawang

Sehingga untuk kebutuhan penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.

“Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton," ujar Suyamto, Jumat 3 November 2023.

Walaupun pemerintah memberikan tambahan kuota penugasan impor kepada Perum Bulog sebanyak 1,5 juta ton namun pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran di dalam negeri.

Baca Juga: SMK PGRI 2 Karawang Gelar OTA di Camping Ground Tepas Banteng Tegalwaru Karawang

Selain itu, Suyamto juga menambahkan terkait asal negara impor bahwa Bulog akan melaksanakan penugasan importasi beras ini dari negara mana saja yang memungkinkan dan memenuhi semua standar persyaratan.

“Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan dan Myanmar. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India dan Kamboja maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan," jelas Suyamto.

Baca Juga: Petugas Damkar dan Anggota Polisi Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Kosong di Telukjambe Timur Karawang

Suyamto mengungkapkan, bahwa pihaknya juga saat ini melakukan pemantauan intensif terkait harga beras di pasaran.

Terjadinya sedikit kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun internal dalam negeri, seperti bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang baru memasuki musim tanam.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata Suyamto.***

Editor: M Haidar

Sumber: Bulog


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah