KARAWANGPOST - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) didesak untuk segera mengaudit proyek LRT Jabodebek untuk memastikan penyebab buruknya kualitas trainset LRT Jabodebek.
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menyebutkan, Audit yang dilakukan setidaknya mencakup teknologi maupun proses produksinya.
"Rabu 1 November kemarin, rangkaian kereta LRT Jabodebek Cibubur Line - Dukuh Atas dilaporkan sempat mogok di tengah jalan selama tiga menit," ujar Amin, Kamis 2 November 2023.
Baca Juga: Pemilu 2024: KPU Resmi Tetapkan Jumlah DCT
Amin mengatakan, peristiwa tersebut menambah deretan masalah pada LRT Jabodebek, setelah sebelumnya banyak unit roda yang aus.
Banyaknya unit roda yang aus, ungkap Amin, menyebabkan manajemen LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 9 trainset dari 18 trainset yang biasa beroperasi.
“Hal itu mengakibatkan waktu tunggu dan keberangkatan LRT menjadi molor karena Sebagian trainset harus masuk ruang perawatan,” ungkapnya.
Menurut Amin, audit diperlukan untuk mengetahui kualitas trainset LRT apakah sudah sesuai standar atau belum. Selama ini, PT INKA diketahui sudah berpengalaman memenuhi permintaan trainset LRT bagi negara lain, yang tentu saja dari sisi kualitas harusnya sudah terjamin.
Baca Juga: Hari Ini, Alun-alun Karawang Resmi Dibuka