Serap Hasil Produksi Petani untuk Penuhi Stok Beras CPP

- 8 Januari 2024, 12:54 WIB
Panen padi di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang
Panen padi di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang /Karawangposr/Foto/FBG-BENGKEL PADI MILENIAL

KARAWANGPOST - Langkah optimalisasi terus dilakukan dengan menyerap hasil produk petani pada musim panen mendatang untuk penuhi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari produksi dalam negeri.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam diskusi ketahanan pangan di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Sabtu 6 Januari 2024

“Sebetulnya yang paling penting adalah adanya kepastian offtake hasil produksi petani peternak kita. Sehingga sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, silakan berproduksi nanti BUMN pangan ditugaskan untuk menyerap dengan fungsinya sebagai stan by buyer.” ujar Arief.

Baca Juga: Sepekan Banjir Karawang, Sudah Sebanyak 2.298 Jiwa Terdampak

Selain itu, Arief juga meminta Perum Serap Hasil Produksi Petani untuk Penuhi Stok Beras CPP dan BUMN pangan untuk bersiap menyerap hasil produksi petani dengan harga yang baik.

“Nanti jika sudah waktunya Perum Bulog bersinergi dengan gapoktan dan koperasi untuk menyerap hasil produksi petani.” kata Arief.

Untuk penyerapan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menetapkan plafon pinjaman yang dapat diberikan subsidi bunga berupa pinjaman mencapai Rp 28,7 triliun kepada BUMN Pangan, yaitu Perum Bulog dan ID FOOD.

Selaras dengan dorongan penyerapan produksi dalam negeri tersebut, Arief juga menekankan bahwa tugas dan fungsi NFA sebagai institusi pemerintah di sektor pangan harus memastikan stabilitas pangan tetap terjaga dengan adanya stok yang memadai.

Baca Juga: BNPB Serahkan Dana Rp250 Juta dan Sejumlah Bantuan Lainnya untuk Penanganan Darurat Banjir Karawang

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: NFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah