Sepekan Banjir Karawang, Sudah Sebanyak 2.298 Jiwa Terdampak

- 8 Januari 2024, 02:53 WIB
Banjir melanda ke pemukiman warga di Karawang
Banjir melanda ke pemukiman warga di Karawang /Kaeawangpost/Foto/FB-Paud Teratai Pinayungan

KARAWANGPOST - Hingga saat ini banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Karawang yang mengakibatkan sebanyak 2.298 jiwa dari 778 kepala keluarga terdampak.

Banjir yang merendam pemukiman warga di Karawang tersebut disebabkan oleh meluapnya air dari aliran sungai Cibeet. 

Berdasarkan data laporan Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selain merendam pemukiman warga, banjir tersebut juga merendam 7 unit fasilitas ibadah dan 3 unit fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air mulai dari 30 cm hingga 130 cm. 

Baca Juga: KPK Sebut Keluarga SYL diduga Terlibat Proyek Pengadaan di Kementan

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Fery menerangkan, banjir diawali karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 1 Januari 2024.

"Hujan itu terjadi, baik di Karawang maupun di wilayah hulu seperti Bandung dan Purwakarta serta Cianjur dan Bogor," ujar Ferry, Minggu 7 Januari 2024.

Hal tersebut kemudian menyebabkan meluapnya air di aliran sungai Cibeet, Citarum, dan Cidawolong hingga merendam permukiman warga di lima desa dari empat kecamatan. 

Baca Juga: Menag Yaqut Tanggapi Pernyataan Arya Wedakarna, Rasisme Tidak Boleh Ada di Indonesia

"Memang dari awal tahun (intensitas) hujan cukup tinggi di Karawang dan wilayah hulu sehingga debit air jadi tinggi kemudian meluap ke permukiman warga," jelasnya.

Halaman:

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x