Impor Beras sebagai Langkah untuk Menenuhi Produksi Beras yang Berkurang

- 20 Februari 2024, 19:04 WIB
Beras Bulog
Beras Bulog /Instagram/@perum.bulog/

KARAWANGPOST - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji menyebutkan kelangkaan beras dapat terjadi karena fenomena El Nino atau memang stok beras yang diproduksi belum memadai.

Jika itu disebabkan El Nino, maka menurut Sarmuji persoalannya bakal lebih rumit karena dampak yang dirasakan akan mempengaruhi masa tanam dan juga masa panen.

Namun, jika produksi beras terbukti kurang, maka jalan satu-satunya ialah dengan mengimpor beras. Meski demikian, Sarmuji mengingatkan untuk tidak merugikan petani lokal, impor jangan dilakukan pada masa panen.

Baca Juga: Teknologi Berperan Penting Meningkatkan Kapasitas Bisnis UMKM

“Saya menyarankan agar kelangkaan ini bisa teratasi satu-satunya jalan harus impor, kita tidak mungkin membiarkan masyarakat mengalami kekurangan ketersedian pangan yang menjadi bahan pokok utama. Bisa saja diatur impor beras pada saat tidak musim panen jadi tidak merugikan petani,” ujar Sarmuji, Senin 19 Februari 2024.

Menurutnya, pemerintah harus fleksibel terhadap penyesuaian harga beras di pasaran. Ia menghimbau jangan sampai petani yang berproduksi karena dipatok dengan harga eceran tinggi malah menahan angka produksi.

“Situasi tersebut akan berdampak adanya penimbunan dalam gudang karena tidak adanya kejelasan, kenaikan harga akan terjadi karena langkanya stok beras,” jelasnya.

Disisi lain, Sarmuji mengatakan sesuai apa yang di instruksikan Presiden Jokowi bahwa banjiri pasar-pasar yang ada dengan produk-produk pangan.

“Dengan demikian tiap pekan atau bulan harus ada operasi pasar yang memantau akan ketersedian pangan di setiap pasar-pasar. Sehingga kelangkaan pangan bisa teratasi dengan sistem seperti itu,” katanya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x