Legislator Menilai, Jor-Joran Bansos diduga Menjadi Penyebab Harga Beras Mahal

- 18 Februari 2024, 21:42 WIB
Pentaluran bansos beras 10 kg Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat
Pentaluran bansos beras 10 kg Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Kebijakan pemerintah yang melakukan jor-joran bansos beras diduga menjadi salah satu penyebab harga beras mahal dan stok langka di pasaran.

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah, berdasarkan data BPS, faktor inflasi komoditas makanan adalah penyumbang inflasi terbesar.

“Peranan komoditas makanan mencapai 74,21%, sementara non makanan hanya sebesar 25,75% (Maret 2023), pemerintah harus segera mengatasi, apalagi disinyalir jor-joran bansos beras juga merupakan penyebab beras langka,” katanya, Sabtu 17 Februarib2024.

Baca Juga: Bansos Pangan Mampu Kendalikan Harga Beras

Ia menjelaskan, rakyat mengeluh harga makanan terus melonjak naik, masalah ini terkait tata kelola yang masih semrawut kemudian data pangan yang tidak akurat hingga insentif bagi petani berkurang.

"Terbukti beras produksi Indonesia menjadi yang termahal di antara negara produsen beras,” ujarnya.

Hidayatullah menyebut berdasarkan data BPS beberapa komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya adalah cabai merah, beras, dan daging ayam ras.

“Karena kenaikan harga harga tersebut akan berpotensi menjadi penyumbang inflasi Februari 2024, tentu pemerintah tidak boleh tinggal diam karena yang terdampak adalah rakyat,” katanya.

Ia juga mengungkapkan faktor harga beras yang tinggi saat ini disebabkan dominansi pasar beras di dalam negeri dikuasai oleh sekelompok konglomerat, yang semestinya dikuasai oleh negara lewat Perum Bulog.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x