Harga Bapok Jelang Bulan Ramadan Harus Terjangkau

- 21 Februari 2024, 20:42 WIB
Pedagan beras di pasar tradisional
Pedagan beras di pasar tradisional /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan diminta agar mampu menekan harga bahan pokok (bapok) menjelang bulan ramadan.

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak juga mengingatkan agar bahan pokok seperti beras dan minyak goreng, harganya harus terjangkau oleh masyarakat. Selain harga, ketersediaan pangan juga harus tercukupi.

Hal tersebut dapat dibenahi melalui tata kelola niaga yang dilakukan pemerintah dalam menjalankan tugas dengan baik, sehingga pemerintah diharapkan dapat menjalani tugas dengan baik.

Baca Juga: Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar, Masyarakat Tidak Perlu Kuatir

“Misalnya untuk minyak goreng produksi melimpah, namun jika ada penimbunan oleh pihak-pihak tertentu, mohon maaf misalnya dari pemerintah ada yang terlibat seperti kasus-kasus lalu, maka masyarakat yang jadi korban. Dengan demikian agar tidak terjadi persoalan kunci utama, Pemerintah bisa menjalankan sebagaimana tugas dan fungsinya,” ujar Amin, Rabu 21 Februari 2024.

Menurutnya, persoalan stok minyak goreng sempat melambung, namun terkadang juga terjadi kelangkaan hingga tidak pernah ada penyelesaian. Sehingga, pada tahun ini persoalan tersebut ia berharap jangan terulang kembali.

“Jika Kementan selalu berbicara stok beras selalu cukup melebihi kebutuhan konsumsi nasional. Namun, Kemendag bicara data, mengatakan tidak cukup sehingga pilihan selalu impor” tuturnya.

Selain itu, Amin juga menyoroti persoalan yang sedang ramai belakangan ini terkait kelangkaan beras premium di sejumlah toko ritel modern. Bahkan, menurutnya, pedagang pasar ikut menjerit lantaran harga beras terus meroket.

Menurutnya kelangkaan beras yang menjadi bahan pokok seharusnya tidak harus terjadi karena sering terjadi silang sengketa antara Kementrian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x