Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik dan BBM hingga Juni 2024

- 27 Februari 2024, 14:14 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bantah isu tentang mundurnya Sri Mulyani.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bantah isu tentang mundurnya Sri Mulyani. /ANTARA/Mentari Dwi Gayati/

KARAWANGPOST - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak (BBM) hingga Juni 2024.

“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024), baik itu yang subsidi,” ujar Menko Airlangga di Jakarta, Senin 26 Februari 2024.

Hal itu menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Bansos Pangan dilanjutkan sampai Bulan Juni, Apakah Setujuh?

Sebab, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.

“Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yg sama 2,4-2,8 jadi realistis,” jelas Menko Airlangga.

Selain subsidi listrik dan BBM, pelebaran defisit APBN juga turut disumbang oleh penambahan anggaran subsidi pupuk Rp14 triliun dari sebelumnya Rp26 triliun.

Baca Juga: Gagal Panen menjadi salah satu penyebab Melambungnya Harga Beras

Menurutnya, penambahan pagu subsidi memang diperlukan untuk mempertahankan tingkat produksi padi di tengah ancaman El Nino.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kemenko Perekonomian RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x