Gagal Panen menjadi salah satu penyebab Melambungnya Harga Beras

- 25 Februari 2024, 16:46 WIB
Beras kualitas premium
Beras kualitas premium /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengklaim faktor perubahan iklim menjadi penyebab melambungnya harga beras di pasaran.

Bahkan akibat tingginya curah hujan tersebut yang menyebabkan tanaman padi petani gagal panen salah satunya tergenangnya lahan persawahan oleh banjir.

“Saat ini ribu hektare (sawah) tergenang banjir. Hal ini karena faktor perubahan iklim,” kata Ketut, kepada media, Minggu 25 Februari 2024.

Baca Juga: Ekspor Sektor Pertanian Awal Tahun 2024 Cenderung Naik mencapai 5,32 Persen

Dijelaskannya, akibat bencana alam itu ada potensi gagal panen. Semuanya itu kata Ketut, efek gorila El Nino dan saat ini sudah dirasakan petani.

Kendati demikian, Ketut menambahkan, pihaknya tetap mengacu kepada Kerangka Sampel Area (KSA) BPS, yang menyatakan di bulan Januari-Februari 2024 ini, produksi padi masih akan minus dari kebutuhan.

“Artinya memang Januari-Februari ini kita agak lumayan koreksinya,” ucap Ketut.

Diketahui, untuk bulan Maret mendatang menurut prediksi KSA BPS, bahwa produksi pertanian sudah sekitar 3,5 juta ton beras. Jadi ini akan terjadi surplus. Harapan kita habis Maret, April, Mei, Juni juga terjadi surplus.

Baca Juga: Mentan Amran Sebut Banjir dan Dampak El Nino Menyebabkan Harga Beras Naik

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Bapanas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x