Network
KARAWANGPOST - Harga komoditas bahan tambang pada Jumat, 15 Maret 2024 menunjukkan pergerakan yang beragam. Kenaikan harga nikel, tembaga, dan alumunium didorong oleh permintaan yang kuat dan kekhawatiran pasokan.
Sementara itu, penurunan harga timah, alumunium, dan gas alam disebabkan oleh meningkatnya pasokan dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Berikut adalah update harga komoditas bahan tambang dalam nilai rupiah pada tanggal 15 Maret 2023:
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pembukaan Pabrik Minyak Makan Merah merupakan Hilirisasi
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Harga Beras di Pasar Kawat Tanjungbalai Cukup Baik dan Stabil
Nikel:
Harga nikel pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 24.370 per ton di London Metal Exchange (LME), naik 1,2% dari hari sebelumnya. Kenaikan harga nikel didorong oleh permintaan yang kuat dari China, produsen stainless steel terbesar di dunia.
Timah:
Harga timah pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 30.500 per ton di LME, turun 0,5% dari hari sebelumnya. Penurunan harga timah disebabkan oleh kekhawatiran tentang resesi global yang dapat menekan permintaan logam.
Tembaga:
Harga tembaga pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 9.300 per ton di LME, naik 0,3% dari hari sebelumnya. Kenaikan harga tembaga didorong oleh ekspektasi permintaan yang kuat dari sektor infrastruktur dan energi terbarukan.
Alumunium:
Harga alumunium pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 2.400 per ton di LME, naik 0,2% dari hari sebelumnya. Kenaikan harga alumunium didorong oleh penurunan produksi di China akibat krisis energi.
Batu Bara:
Harga batu bara Newcastle pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 200 per ton, turun 2% dari hari sebelumnya. Penurunan harga batu bara disebabkan oleh meningkatnya pasokan dari Australia dan Indonesia.
Minyak Bumi:
Harga minyak mentah Brent pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 110 per barel, turun 1% dari hari sebelumnya. Penurunan harga minyak bumi disebabkan oleh kekhawatiran tentang resesi global yang dapat menekan permintaan energi.
Gas Alam:
Harga gas alam Henry Hub pada 15 Maret 2024 ditutup pada USD 5 per MMBtu, turun 3% dari hari sebelumnya. Penurunan harga gas alam disebabkan oleh meningkatnya produksi gas alam di Amerika Serikat.
Kesimpulan:
- Harga bahan tambang mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, pasokan, dan sentimen pasar global.
- Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan di pasar global. Bahan tambang ini penting untuk berfungsinya industri global.
- Mereka digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, mulai dari mobil dan elektronik hingga makanan dan pakaian.
- Permintaan bahan tambang diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi global dan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan yang menggunakan bahan tambang.
Disclaimer:
Perlu dicatat bahwa harga komoditas tambang dapat berubah secara fluktuatif dalam waktu singkat. Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang update harga per hari ini dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi.***
