Network
KARAWANGPOST - Harga komoditas bahan tambang pada hari Sabtu 30 Maret 2024 menunjukkan pergerakan yang beragam. Fluktuasi harga komoditas bahan tambang merupakan hal yang biasa terjadi di pasar global.
Hari ini, beberapa komoditas tambang nengalami kenaikaikan diantaranya, Nikel naik 1,2%, Tembaga naik 0,3%, Batu Bara naik 1,5%, Minyak Bumi naik 2% dan Gas Alam naik 3%.
Sedangkan komoditas tambang yang mengalami penurunan harga pada hari ini Timah turun 0,5% dan Alumunium turun 0,1%. Berikut ini daftar harga seluruh komoditas bahan tambang:
Baca Juga: Update Harga Logam Mulia untuk Industri 29 Maret 2024
Baca Juga: Update Harga Komoditas Tambang Hari Ini 29 Maret 2024: Harga Nikel dan Timah Naik
Nikel:
- Harga nikel di Bursa Logam London (LME) naik 1,2% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 28.740 per ton.
- Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi peningkatan permintaan nikel dari industri baterai kendaraan listrik.
Timah:
- Harga timah di LME turun 0,5% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 25.250 per ton.
- Penurunan ini terjadi karena kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang dapat menekan permintaan timah.
Tembaga:
- Harga tembaga di LME naik 0,3% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 9.460 per ton.
- Kenaikan ini dipicu oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi China, konsumen tembaga terbesar di dunia.
Alumunium:
- Harga alumunium di LME turun 0,1% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 2.400 per ton.
- Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran atas meningkatnya pasokan alumunium di pasar global.
Batu Bara:
- Harga batu bara Newcastle ICE FOB Australia naik 1,5% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 220 per ton.
- Kenaikan ini terjadi karena permintaan batu bara yang tinggi dari Asia Tenggara dan Eropa.
Minyak Bumi:
- Harga minyak mentah Brent naik 2% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 110 per barel.
- Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran atas pasokan minyak global akibat perang di Ukraina.
Gas Alam:
- Harga gas alam Henry Hub AS naik 3% pada 30 Maret 2024, mencapai USD 5 per MMBtu.
- Kenaikan ini terjadi karena permintaan gas alam yang tinggi untuk pembangkit listrik dan pemanasan di Amerika Serikat.
Kesimpulan:
Harga bahan tambang mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan, pasokan, dan sentimen pasar global.
Penting untuk dicatat bahwa harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan di pasar global. Bahan tambang ini penting untuk berfungsinya industri global.
Mereka digunakan untuk memproduksi berbagai macam produk, mulai dari mobil dan elektronik hingga makanan dan pakaian.
Permintaan bahan tambang diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan populasi global dan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan yang menggunakan bahan tambang.
