Network
KARAWANGPOST - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga ayam dengan menjalin kerja sama dengan para produsen yang diwadahi oleh asosiasi-asosiasi peternak seperti Pinsar, Gopan, PPRN, dan lain sebagainya.
Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder pangan, baik di sektor hulu maupun hilir.
Hal ini diungkapkan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono dalam pembukaan Kios Ayam Jati Perkasa Unggas di Pasar Induk Cikopo Purwakarta, Jawa Barat pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca Juga: Mentan Amran Minta Bulog Serap Produksi Jagung Petani dengan Harga Wajar
Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Hari Ini 22 April 2024: Emas Menunjukan Tren Positif
“Hari ini kami membuka kios ayam kolaborasi NFA, Koperasi Peternak Mandiri Pinsar Laba, dan PT Jakatijaya Megah di pasar induk terbesar di Jawa Barat dengan harapan pasokan dan harga ayam bisa semakin stabil karena langsung dari peternak,” ujar Maino.
Dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga ayam, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi telah bekerjasama dengan asosiasi peternak diberbagai daerah.
Lebih lanjut, termasuk pula dalam hal penyaluran bantuan pangan daging ayam ras dan telur ayam ras untuk mencegah Stunting.
Diketahui Kios Ayam Jati Perkasa Unggas menyediakan daging ayam beku utuh/parting (Rp 35.000,-/kg untuk paha dan dada) serta daging ayam segar dengan berbagai ukuran (Rp 31.000,-/kg utuh).
