Kenali Krisis Seperempat Hidup, Kamu Harus Mampu Melewati Ini!

- 24 Februari 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi: Krisis usia periode emas
Ilustrasi: Krisis usia periode emas /Karawangpost/pixabay


KARAWANGPOST
- Jelang usia 20 sampai awal 30 dianggap sebagai waktu emas dalam hidup seseorang. Pada rentang usia ini, umumnya keadaan fisik terasa sehat, kemudian tidak terlalu banyak memiliki tanggung jawab dan mampu mengolah peluang sekaligus mengambil tindakan dalam kehidupan secara pribadi maupun kelompok. Meski demikian, masa-masa ini tidak selamanya berjalan mulus.

Faktanya tekanan seperti ini kerap membuat seseorang merasa tidak berdaya, atau kecewa dan kehilangan rasa semangat hidup. Terutama pada saat seseorang menayakan tujuan, rencana, dan relasi hubungan antar personal di masa mendatang.

Mirip dengan midlife crisis, quarter life crisis atau krisis seperempat hidup adalah periode ketidakpastian seseorang dan biasanya ditandai dengan situasi terjebak dalam pilihan maupun pertanyaan.

Selama rentang usia pertengahan 20 sampai 30 ini, Kamu mungkin akan mengalami kekecewaan dan kehilangan semangat yang berat. Misalnya dalam cakupan pekerjaan yang buntu, sementara teman-temanmu memiliki karir atau capaian hidup yang lebih maju.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Harian Regional Jawa Terbaik

Laporan dari Harvard Business Review menujukkan bahwa krisis seperempat kehidupan biasanya muncul dalam empat fase. Pertama, Kamu merasa terjebak dalam beberapa bentuk komitmen, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Kedua, ada semacam perpisahan atau kesepian, entah itu pindah ke kota baru atau meninggalkan hubungan romantis. Kemudian selama periode isolasi ini, anda akan mengalami perenungan mengenai posisi diri dalam hidup dan sangat mungkin mengubah rencana yang sudah ada, sebelum menjelajahi kegiatan baru, kelompok sosial atau peluang hidup, dan terakhir Kamu keluar di sisi lain dari krisis.

Alasan utama kenapa Kamu mengalami krisis ini adalah karena sering merasa tak punya alasan untuk berjuang sebab tahun-tahun ini atau rentang usia 20 sampai 30, seharusnya berjalan menyenangkan dan mudah.

Baca Juga: Sempat Dibatalkan Gegara Banjir, Mulai Hari Ini Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Kembali Normal 

Meskipun merasa hal ini dapat diabaikan, dan melihatnya sebagai sesuatu masalah yang tak serius-serius amat, tampaknya tekanan justru tidak hanya datang dari gejolak batin. Sebut saja misalnya mengalami tekanan dari virus cCOVID-19 dan pandemi yang terasa tak berujung. Kemudian Kamu aka terus bertanya-tanya pada jam-jam hening, "Apakah kehidupanku akan membaik setelah pandemi usai?"

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x