Network
KARAWANGPOST - Seekor ular phyton sepanjang kurang lebih dua meter mati terpanggang dalam peristiwa kebakaran hutan di Kampung Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Bangkai binatang raksasa tersebut ditemukan oleh tim pemadam gabungan pada Kamis, 4 Maret 2021.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Siak, Irwan Priyatna menerangkan bangkai ular ditemukan di atas lahan gambut yang telah terbakar.
Baca Juga: Tahun Ini Alat Pendeteksi Potensi Tsunami Bakal Dipasang di Tujuh Lokasi Perairan
Ia menduga saat kebakaran terjadi ular tersebut berupaya lari menuju lahan yang tidak terbakar.
Pasalnya phyton itu ditemukan dalam keadaan mati di perbatasan antara nyala api dengan lahan hijau.
"Tim pemadam menemukannya di batas antara hutan terbakar dengan hutan yang masih hijau," kata Irwan Priyatna di Siak melansir dari Antara.
Baca Juga: Duh! Seluruh Kecamatan di Depok Masuk Zona Oranye COVID-19
Ia menuturkan ular itu ditemukan saat tim melakukan penyisiran di sekitar titik lokasi untuk memastikan tidak ada lagi titik api.
Tim pemadam sedang memburu api yang membakar semak belukar. "Di saat api telah dipadamkan, samar-samar di balik asap terlihat ada ular piton berukuran sekitar 2 meter yang sudah meregang nyawa," ungkapnya.
Irwan mengaku timnya selalu berjumpa dengan hal-hal seperti ini di setiap melakukan pemadaman karhutla di berbagai lokasi.
Baca Juga: Baekhyun EXO Akan Lakukan Comeback Solo Akhir Maret Nanti
Dia meyakini banyak hewan yang mati dan kehilangan habitatnya akibat karhutla.
Karhutla terjadi di Teluk Mesjid sejak Rabu 3 Maret 2021, dengan luas lahan sekitar tiga hektare.
Dengan kejadian ini, karhutla di Siak sudah mencapai 50 ha lebih. Berdasarkan data BPBD Provinsi Riau, Sungai Apit menjadi lokasi terbanyak kasus karhutla.***
