Network
KARAWANGPOST - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut, berdasarkan perhitungan Satgas Penanganan COVID-19 tingkat pusat, Kota Depok masuk ke dalam zona risiko daerah sedang atau zona oranye. Sementara zona resiko berdasarkan kecamatan, seluruhnya berada pada zona oranye.
"Seluruh kecamatan berada pada zona orange, sedangkan untuk kelurahan, terdapat 17 kelurahan zona kuning dan 43 kelurahan zona orange," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui siaran video yang dirilis Rabu, 3 Maret 2021 lalu
Mohammad Idris mengatakan untuk zonasi RT berdasarkan indikator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, pada minggu ini atau minggu ke-52 terdapat 3.771 RT zona hijau. Jumlah ini meningkat dari minggu ke-51 yang baru mencapai 3.641 RT.
Baca Juga: Tahun Ini Alat Pendeteksi Potensi Tsunami Bakal Dipasang di Tujuh Lokasi Perairan
Baca Juga: Ketinggalan Pesawat, Mantan Juara Dunia Moto2 Terancam Hilang Kesempatan Tes Pramusim Motogp
"Kemudian RT zona kuning sebanyak 1.521 RT, menurun dari minggu ke-51 yang berjumlah 1.645 RT. Sedangkan RT zona orange pada minggu ini berjumlah 1 RT dari sebelumnya 3 RT. Alhamdulillah, tidak ada RT zona merah," ungkapnya.
Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari Kampung Siaga COVID-19 yang saat ini dintegrasikan menjadi Kampung Siaga Tangguh Jaya, Pembatasan Sosial Kampung Siaga yang juga diintegrasikan dengan PPKM Mikro, pelaksanaan penanganan kasus, hingga pemulasaraan jenazah.
Baca Juga: Baekhyun EXO Akan Lakukan Comeback Solo Akhir Maret Nanti
Baca Juga: Jawa Tengah Optimistis Tembus Target Ekspor Nonmigas 2021
