Network
KARAWANGPOST - Film series terbaru Little Mom disutradarai oleh Guntur Soehardjanto. Dibintangi oleh Al Ghazali, Natasha Wilona, Teuku Rassya, dan Elina Joerg sebagai tokoh utama.
Film ini diproduksi oleh Hitmaker Studios. Hitmaker Studios juga yang memproduksi film-film terkenal seperti The Doll, Sabrina, dan Mata Batin. Sutradara Guntur Soehardjonto sebelumnya juga menggarap film box office 99 Cahaya di Langit Eropa dan Ayat-ayat Cinta 2.
Serial ini memiliki 13 Episode dan akan tayang 10 September mendatang. Pada Jumat 3, September akun YouTube WeTV Indonesia telah mengunggah video trailer Little Mom yang sudah ditonton sebanyak 69ribu tayangan.
Series Little Mom menceritakan tentang tokoh Naura yang diperankan oleh Natasha Wilona merupakan gadis 16 tahun berasal dari keluarga sederhana dan siswi pintar di sekolah.
Naura merasa hidupnya sudah sempurna, ia memiliki kekasih terkeren bernama Yuda yang diperankan oleh Teuku Rassya. Selain keren Yuda juga merupakan kapten basket dan populer di sekolah.
Namun, dalam satu waktu hidupnya berantakan. Ia dan pacarnya melakukan kesalahan yang membuat Naura hamil di luar nikah.
Kehidupan Naura semakin berantakan saat pacarnya, Yuda pindah ke Jepang dan enggan bertanggung jawab. Untungnya, Keenan selalu ada untuk Naura karena menyukainya.
Tokoh Keenan yang diperankan Al Ghazali merupakan cowok keren dan tajir namun, ia pembuat masalah di sekolah. Disisi lain, Celine diperankan oleh Elina Joerg merupakan saingan Naura dalam segala hal.
Ia juga menyukai Keenan Cinta segitiga antara Naura, Yuda dan Keenan menjadi salah satu lika liku kehidupan Naura. Ditambah kehamilan Naura yang masih diusia remaja dan menjaga rahasia kehamilannya agar tidak dikeluarkan dari sekolah.
Natasha Wilona dan Al Ghazali sebelumnya sudah pernah beradu akting di film Aku Tahu Kapan Kamu Mati jadi tidak perlu diragukan lagi chemistry mereka.
Cerita ini berisi sex education karena mengangkat isu hamil di luar nikah yang bisa dibilang sering terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data WHO 2018 saja, lebih dari dua juta remaja perempuan yang melahirkan. Tingginya angka tersebut membuat Indonesia masuk peringkat ke 7 negara dengan kasus pernikahan dini terbanyak.
Sang sutradara, Guntur mengatakan bahwa cerita ini sangat dekat dengan masalah remaja sekitar. Harpannya film ini dapat menginspirasi anak-anak remaja di Indonesia untuk dapat menjaga harkat, diri, dan martabat mereka.***
