Network
KARAWANGPOST - Serial Netflix Original, Squid Game menceritakan tentang permainan masa kecil yang dibalut dengan tantangan mematikan.
Pada episode sebelumnya, para peserta dalam permainan mematikan bersedia untuk kembali ke tempat yang penuh misteri dan mengancam nyawa mereka.
Namun, yang menarik perhatian yaitu ada satu mobil misterius dari belakang mobil yang membawa para peserta ke tempat penuh tekanan itu.
Baca Juga: Macan Tutul di Gunung Sanggabuana Karawang, Dedi Mulyadi Usulkan Sanggabuana Menjadi Taman Nasional
Nah, siapakah yang mengikuti mobil para peserta itu dan bagaimana kisah selanjutnya di tempat yang mematikan itu? berikut sinopsis serial drama Squid Game episode 3, menguak tempat terpencil yang misterius.
Dalam episode ketiga ini, ternyata yang membawa mobil dan mengikuti dari belakang mobil para peserta itu adalah satu pegawai kepolisian yang mendengar soal isu tempat mematikan ini.
Lalu ia membuntuti mobil misterius yg membawa para peserta di permainan sebelumnya.
Baca Juga: Kondisi M Kece Mengkhawatirkan, Napoleon Bonaparte Sampaikan Surat Terbuka
Sesampainya di lokasi, ia mengelabui salah satu dari petugas misterius berbaju pink lalu ia menyamar dengan mengenakan baju merah muda yang didapat dari tim misterius yang ia musnahkan.
Kemudian, pegawai polisi itu akhirnya berhasil menyamar menjadi tim berseragam pink dan ia melakukan misinya mencari tahu tempat apa itu.
Hari berlanjut, besoknya para peserta diimbau untuk melaksanakan sarapan pagi. Setelah sarapan, mereka memasuki arena permainan kedua.
Baca Juga: Panik! Nora Alexandra Endorse Baju Renang Kena Kritik Netizen hingga Tutup Kolom Komentar
Suasana kali ini penuh dengan nuansa biru dengan tembok penuh gambar awan dan banyak bentuk permainan anak-anak kecil disajikan seperti perosotan, ayunan, dan lainnya.
Permainan kedua yaitu permainan gulali. Mereka harus menyelesaikan misi memotong bentuk dari gulali yang sudah dikeringkan.
Permainan dimulai, semua peserta sibuk dan fokus terhadap gambar masing-masing.
Perlahan peserta sudah terlihat diambang keputus-asa-an satu per satu gulali itu tidak berbentuk dengan sempurna ada yang mematahkan tidak sesuai bentuknya, saat itu juga orang tersebut ditembak mati ditempat.
Baca Juga: Remaja Terseret Ombak di Pelabuhan Ratu, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
Ketegangan dan tekanan semakin memuncak seiring suara tembakan yang terus bersuara karena menembak para peserta yang tidak melaksanakan permainan sesuai aturan.
Para peserta yang seringkali disorot tampak mempunyai caranya sendiri dalam menuntaskan permainan kedua ini.
Mereka diantaranya ada yang diam-diam menggunakan korek api gas, bahkan trik gila lainnya dengan menjilat gulali itu agar cepat meleleh sehingga mudah dibentuk.
Baca Juga: Napoleon Diduga Tak Hanya Aniaya Muhammad Kece, Tapi Juga Dilumuri Kotoran
Trik itu dipelopori oleh Gi Hun, ketika dirinya sibuk dengan caranya, para peserta lainnya yang melihat tingkah laku Gi Hun sangat terheran dan aneh.
Namun, melihat waktu yang semakin sempit, ternyata semua peserta mengikuti trik dari Gi Hun agar cepat menyelesaikan permainan.
Menjelang 30 detik terakhir, preman tersangar akhirnya terharu bisa menyelesaikan permainan ini berkat bantuan rekan wanita nya yang terkadang menyebalkan namun membantu dirinya.
Baca Juga: IndiHome 'Diserang' Keluhan Pelanggan di Jagat Maya
Begitupun si kakek nomor 001 ia menyelesaikan bentuk permainan gulali ini dengan selesai.
Disisa 1 detik terakhir, Gi Hun dengan jilatan gulalinya penuh semangat akhirnya ia bisa menyelesaikan permainan, bentuk payung yang rumit bisa ia selesaikan dengan baik.
Gi Hun Hampir menitikkan air mata karena betul-betul ia berjuang menyelesaikan permainan kedua ini agar tetap bisa bertahan hidup.
Permainan selesai, peserta yang berhasil diperintahkan keluar arena, peserta yang gagal tetap di arena semuanya ditembak mati secara paksa. ***
