Baca Juga: Lima Film Romantis yang Bisa Ditonton di Hari Valentine
Ruhaan datang ke hutan dan memanggil Mishti, Mishti berlari ke hutan, para preman masih di belakangnya.
Dia mencoba nomor Mishti tetapi tidak dapat menghubungkan jaringan. Panggilan Ruhaan untuk Mishti bergema di hutan.
Mishti jatuh setelah preman memukulnya dengan botol di punggungnya. Dia mencium bau minyak tanah dan bertanya-tanya apakah mereka akan membakarnya, Mishti melempar pasir ke preman dan melarikan diri.
Baca Juga: Kronologis Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK di Karawang
Mishti menutupi dirinya dengan dedaunan dan bersembunyi di lubang. Ruhaan memanggil nama Mishti, Mishti mendengar suaranya dan keluar dari lubang. Mishti bergegas menuju Ruhaan dan memeluknya.
Orang jahat itu melihat Mishti dan mengejarnya. Preman menuju Mishti dan Ruhaan, Mishti dan Ruhaan menipu para preman dan melarikan diri. Preman mengikuti mereka. Pasangan itu bersembunyi dari preman.
Mishti jatuh, Ruhaan jatuh di atasnya. Keduanya kini saling dekat. Mereka saling berpelukan. Tiba-tiba, Ruhaan menjauh dari Mishti.
Baca Juga: Calon Penumpang Tewas Terlindas TransJakarta, Ini Penjelasan Ditlantas Polda Metro Jaya
Mishti sangat kesakitan. Dia memegang Ruhaan untuk meringankan rasa sakitnya. Kedua sejoli itu saling menatap dan hendak berciuman.