Network
KARAWANGPOST - Berbagai opini negatif tersebar di forum-forum komentar di Jepang terhadap penurunan kualitas.
Penurunan kualitas di desain dan animasi musim kedua anime Komi-san wa Komyushou Desu (Komi Can't Communicate), terutama di dua episode terakhir.
Berikut ini adalah komentar-komentar terkait kritikan kualitas produksi anime Komi-san:
Baca Juga: Ripley Membantah Kim Kardashian Merusak Gaun Marilyn Monroe di Met Gala
"Gambar Komi-san berubah dari buruk menjadi lebih buruk..."
"Apakah jadwal episode 22 akan baik-baik saja? Adegan di mana Komi-san dan Tadano-kun membagikan cokelat sedikit lebih baik, tapi aku merasa seluruh episode ditayangkan tanpa koreksi pengawas sama sekali. Sayang sekali gambarnya tidak sesuai dengan niat sutradara, mengingat betapa menyenangkannya Komi-san sampai saat ini ."
"Sulit untuk menonton karena kartunnya sangat buruk pada tingkat yang membuat semua upaya dari siaran minggu lalu hingga sekarang menjadi sia-sia, dan setiap kali saya melihatnya lagi, saya bertanya-tanya mengapa mereka memberikan persetujuan yang baik untuk gambar-gambar ini. Itu membuat saya sangat sedih melihat wajah karakter favorit saya digambar dengan sangat buruk."
Baca Juga: Jin BTS Tidak Bisa Berhenti Memuji ARMY Di Weverse Karena Alasan Ikon
"Saya telah melihat episode kesepuluh Komi-san musim ini. Apa yang salah di episode ini…? Saya sudah menontonnya sejak musim pertama, tetapi ini pertama kalinya gambarnya sangat buruk."
"Ada juga adegan di mana karakternya tampak sedikit berbeda dari biasanya, mungkin karena ketidakstabilan gambar. Yang pertama, Komi-san, yang tidak terlalu rupawan, bisa menjadi pilihan yang bagus."
"Episode Komi-san minggu ini adalah episode Valentine yang bagus, tapi sayangnya baru kali ini gambarnya runtuh… Ada banyak kesalahan, dan yang paling menonjol adalah: catatan yang bertuliskan “Selamat pagi” menunjukkan buku catatan yang tertutup, noda putih pada kue itu mengerikan dan sulit untuk membedakan apakah itu meringue atau kukus, cokelat Yamai adalah bencana."
Baca Juga: Medsos Pemain Sinetron Ikatan Cinta Diretas, Kevin Hillers Lapor Polisi
"Jadi….Aku bukan satu-satunya yang melihat penurunan besar dalam kualitas animasi/ilustrasi beberapa saat sejak episode 10 musim kedua Komi-san, kan? Salah satu contohnya adalah ketika Komi benar-benar terlihat seperti Seto Kaiba dalam wig. Selain itu, ini menunjukkan pesan di buku catatannya dan di bidikan berikutnya buku catatan itu ditutup."
"Tate no Yuusha no Nariagari tidak seburuk Komi-san, meskipun saya khawatir tentang gerakan karakter, emosi wajah lurus, dan close-up. Sejujurnya, saya sangat khawatir tentang gambar yang dibuat dengan buruk sehingga saya bahkan tidak memperhatikan cerita Komi-san minggu lalu dan minggu ini."
"Episode Komi-san minggu ini sangat goyah dalam hal menggambar sehingga sejujurnya saya tidak bisa menonton paruh pertama . Babak kedua tampaknya membaik, tetapi saya masih merasa bahwa animasinya tidak sesuai dengan keinginan sutradara. Yah, saya berharap itu akan diperbaiki pada Blu-ray."
Baca Juga: BTS Menjadi Duta Resmi Busan World Expo 2030
"Gambar Komi-san bagus pada awalnya, dan aku terpikat sebagian karena itu, jadi melihat siaran minggu lalu dan minggu ini, ada lebih dari rasa kecewa karena aslinya sangat bagus."
Mengenai alasan penurunan animasi, penggemar telah menunjukkan bahwa Akane Hirota belum dapat berpartisipasi dalam mengarahkan animasi baru-baru ini.
Sejak episode kesepuluh tidak ada satupun sutradara animasi dari sembilan episode pertama yang terdaftar, yaitu Asami Hayakawa, Akane Hirota dan Akane Ogawa.
Baca Juga: Akun Instagram Britney Spears Menghilang untuk Kedua Kalinya
Dari episode kesepuluh.sutradara dari luar Jepang terdaftar, seperti Yeon-Ju Baek, Hyeon-Ju Song, Weifeng Du, Liang Chen, Xulong Wei dan Won-Ha Jo yang menunjukkan bahwa OLM terlalu mengandalkan subkontrak untuk beberapa episode terakhir ini.
Sinopsis Komi-san wa, Komyushou desu
Ini adalah hari pertama Shouko Komi di SMA Swasta Itan yang bergengsi, dan dia sudah menjadi Madonna di sekolah tersebut.
Dengan rambut hitam panjangnya dan penampilannya yang tinggi dan elegan, dia menarik perhatian siapa pun yang melintasi jalannya.
Namun, ada masalah: terlepas dari popularitasnya, Shouko sangat buruk dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Hitohito Tadano adalah tipikal anak SMA. Dengan moto hidupnya "membaca situasi dan memastikan untuk menghindari masalah", dia dengan cepat menemukan bahwa duduk di sebelah Shouko telah membuatnya menjadi musuh semua orang di kelasnya.
Suatu hari, pingsan karena kecelakaan, Hitohito terbangun karena suara "meong" Shouko.
Dia berbohong mengatakan bahwa dia tidak mendengar apa-apa, yang membuat Shouko melarikan diri.
Tapi sebelum dia bisa melarikan diri, Hitohito menebak bahwa Shouko tidak bisa berbicara dengan orang lain dengan mudah; pada kenyataannya, dia tidak pernah bisa membuat satu teman pun.
Hitohito memutuskan untuk membantu Shouko dalam tujuannya mendapatkan seratus teman sehingga dia dapat mengatasi gangguan komunikasinya.***
