Dua Waktu di Hari Jumat Ini Sangat Mustajab untuk Berdoa, Kapan saja?

- 6 Agustus 2021, 05:33 WIB
Doa di hari jumat dipercaya sangat mustajab.
Doa di hari jumat dipercaya sangat mustajab. /Ilustrasi/Chidioc/Pixabay

KARAWANGPOST - Hari Jumat merupakan hari pemimpin yang diistimewakan dibandingkan hari-hari lain dalam agama Islam disebut sayyidul ayyam.

Pada hari Jumat ada begitu banyak amalan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ada dua waktu yang dinilai mustajab (Cepat dikabul) untuk berdoa di hari Jumat. Yakni waktu di antara dua khutbah salat Jumat dan waktu setelah Ashar.

Baca Juga: Baca Doa ini Agar Selamat di Perjalanan hingga ke Tempat Tujuan

Selain salat jumat berpahala banyak yang ditambah kesunnahan yang melengkapinya, ternyata di dalam rangkaian proses salat Jumat ada waktu mustajabnya.

Hal ini sebagaimana hadist dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy'ari. Ia berkata, “Abdullah bin Umar bertanya padaku, ‘Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai waktu mustajabnya doa di hari Jumat?.

Abu Burdah menjawab, "Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasululullah bersabda, waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan shalat Jumat,” (HR Muslimdan Abu Daud).

Waktu mustajab tersebut, seringkali dilewatkan dan jarang dimanfaatkan oleh umat Islam untuk berdoa karena aktivitas ataupun beristirahat.

Baca Juga: Kumpulan Doa Penghilang Stres yang Diajarkan Rasulullah SAW

Tetapi jika umat Islam memanfaatkan waktu ini untuk berdoa, maka doanya akan mustajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,

يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة منها ساعة لا يوجد عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا أتاه إياه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

“Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar.” (HR. Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi).

Selain itu, Iman Ahmad juga meyakini hal tersebut dengan berkata dalam kitab Fatwa Sual Wal Jawab.

“Kebanyakan hadits tentang waktu yang diinginkan terkabulnya doa adalah ba’da ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat jumat).”

Setiap umat Islam pasti menginginkan doanya cepat dikabul oleh Allah Swt. Terlepas dari waktu, berdoa sesungguhnya merupakan sebuah kewajiban atau ibadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha sebagai Jalan Permudah Rezeki

Supaya hamba-Nya tidak merasa sombong dan berkuasa serta selalu ingat kepada penciptanya.

Pada hakikatnya, semua doa yang dimohonkan kepada Allah Swt. didengar oleh-Nya. Namun hal yang harus dipercaya manusia adalah bahwa Allah Swt.

Lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Jadi jangan merasa putus asa jika doa tidak dikabulkan, karena boleh jadi Allah Swt. sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk hamba-Nya.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Islam Kaffah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah