Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dari Masa ke Masa

- 19 Oktober 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW /Pixabay/matponjot

6. Masa Dinasti Fatimiyah

Syekh Hasan as-Sandubi menyampaikan kalau perayaan Maulid Nabi SAW bertepatan dengan masa Dinasti Fathimiyah. Namun mereka berafiliasi pada kelompok Syiah.

Akidah dan keyakinannya cenderung pada kepemimpinan Sayyidina Ali, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain, serta menolak khalifah Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman.

Sebagaimana tradisi Syiah, mereka tidak hanya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, perayaan-perayaan lainnya juga tidak mereka lupakan. Misalnya, perayaan hari Asyura, maulid Ali bin Abi Thalib, maulid Sayyidina Hasan dan Husain, maulid Fatimiyah, perayaan tahun baru Persia, Idhul Adha, malam pertama Ramadhan, Rajab dan Sya’ban.

Baca Juga: Bupati Karawang Didemo Mahasiswa terkait Kemiskinan Ekstrem

Perayaan ini terus berlanjut dan semakin pesat sampai Dinasti Fatimiyah runtuh dan umat Islam dipimpin oleh ulama-ulama dan kerajaan yang berafiliasi pada Ahlussunnah wal Jamaah.

Perayaan maulid Nabi SAW tetap berlanjut, dan pertama kalinya diperingati oleh Sultan Nuruddin, penguasa Syiria, pada tahun 511 H.

7. Masa Sekarang

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akhirnya berkembang luas dan sangat pesat. Bahkan hampir mayoritas umat Islam merayakannya, termasuk di Indonesia.

Perayaan maulid tidak hanya dilakukan oleh instansi dan lembaga-lembaga. Bahkan, setiap warga mulai dari kota hingga pelosok desa turut merayakannya.

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: ISLAM NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x