Remaja Tewas Diterkam Buaya di Buton Sulawesi Tenggara

- 19 Oktober 2021, 14:11 WIB
Remaja Tewas Diterkam Buaya di Buton Sulawesi Tenggara
Remaja Tewas Diterkam Buaya di Buton Sulawesi Tenggara /Karawangpost/pexels: Kelly Lacy

KARAWANGPOST - Kabar mengejutkan beredar di jagat dunia maya, seorang remaja diterkam buaya yang menghebohkan masyarakat Desa Kinapani Makmur, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin 18 Oktober 2021.

Korban dengan nama La Ugo bersama dengan teman-temannya sedang asyik mandi di Sungai Malaoge. Disaat teman-temannya sudah pulang semua, korban ternyata kembali lagi karena ada yang dilupakan.
 
Sekretaris Desa Kinapani Makmur, Sance Kamaru mengatakan, informasi yang ia terima dari warga sekitar, kebiasaan anak-anak tersebut adalah mencari kerang.
 
 
"Saya dapat informasi dari orang-orang sekitar itu, dia (Korban) pas terjun ke kali, biasanya mereka kadang cari kerang, tapi hari ini saya tidak tahu persis kegiatannya mereka apa," kata Sance Kamaru 
 
"Setelah turun itu bersama teman-temannya, setelah itu yang lain sudah pulang, dia katanya ada yang dilupa, setelah itu dia kembali sendirinya di kali, terjun tidak naik-naik lagi," lanjutnya.
 
"Jadi kebetulan ada juga orang diseberang sungai langsung dia teriaki teman-temannya itu, coba lihat dulu teman-temanmu ada berapa orang. Kayaknya ada satu terjun tidak muncul-muncul lagi," tambahnya.
 
 
"Setelah kejadian itu berdatangan orang dari kampung termaksud dengan orang tua dari korban tersebut melakukan pencarian menggunakan sampan," tuturnya.
 
Dalam video yang di unggah akun Instagram @info_kejadianviral, terdengar warga berteriak melihat buaya yang menerkam korban.
 
Sance Kamaru juga mengatakan, dalam pencarian bersama warga sekitar, beberapa saat kemudian muncul seekor buaya bersama korban. 
 
 
"Beberapa saat muncul seekor buaya bersama korban, setelah didekati sampan yang mendayung tadi buaya tersebut langsung melepas itu korban hingga ke dasar kali," ujarnya.
 
Menurut Sance, dasar Kali Malaoge itu tidak bisa dijangkau karena air kalinya keruh jadi untuk saat ini korban belum dapat ditemukan.
 
"Karena tidak ada yang berani terjun ke dasar kali," katanya.
 
 
Kemudian, Basarnas dibantu warga setempat terus berupaya mencari korban dan akhirnya dapat menemukan korban setelah melakukan pencarian selama sembilan jam.
 
Pada pukul 20.45 WITA, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 100 meter arah barat daya dari lokasi kejadian kecelakaan.
 
Korban di temukan dalam keadaan sudah tak bernyawa, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga.***
 

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x