Ratu Elizabeth Berdoa untuk Para Korban Serangan 9/11

11 September 2021, 18:03 WIB
Ratu Inggris Elizabeth /Andrew Milligan/Pool via REUTERS

KARAWANGPOST - Ratu Inggris Elizabeth menyebutkan kalau dirinya telah berdoa untuk para korban dan penyintas serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Selain doa yang dilakukan pada Sabtu 11 September 2021, ia juga memberikan penghormatan kepada masyarakat yang bergabung bersama untuk membangun kembali setelah kehancuran.

"Pikiran dan doa saya dan keluarga saya dan seluruh bangsa tetap bersama para korban, penyintas dan keluarga yang terkena dampak," katanya dalam sebuah pesan kepada Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 12 September 2021 Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces: Cobalah Untuk Bersantai

"Serta responden pertama dan petugas penyelamat yang dipanggil untuk bertugas," tutur Elizabeth.

"Kunjungan saya ke situs World Trade Center pada tahun 2010 sangat membekas dalam ingatan saya," kata Elizabeth.

"Ini mengingatkan saya bahwa saat kami menghormati mereka dari banyak negara, agama dan latar belakang yang kehilangan nyawa mereka," sambungnya.

Pada 11 September 2001, 19 militan yang terkait dengan Al Qaeda membajak empat pesawat komersial untuk melakukan serangan bunuh diri yang menghancurkan Amerika Serikat.

Baca Juga: Kembali Curhat, Larissa Chou Ngaku Difitnah dan Dihancurkan

Dua pesawat diterbangkan ke Menara Kembar World Trade Center New York yang kemudian runtuh, pesawat ketiga diterbangkan ke Pentagon tepat di luar Washington, DC

Sementara anggota awak dan penumpang di pesawat keempat memaksa pembajak jatuh di Pennsylvania.

Serangan 9/11 menewaskan 2.977 orang, satu-satunya korban jiwa terbesar akibat serangan asing di tanah Amerika, menurut Museum Peringatan 9/11.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Aries, Taurus dan Gemini 12 September 2021: Bersabarlah Taurus

Enam puluh tujuh warga negara Inggris termasuk di antara yang tewas.

Biden akan memperingati serangan peringatan 20 tahun dengan mengunjungi masing-masing situs di mana pesawat yang dibajak jatuh, untuk menghormati para korban.

Peringatan itu datang tak lama setelah akhir yang kacau dari perang pimpinan AS di Afghanistan, diluncurkan 20 tahun lalu untuk membasmi al Qaeda dan pemimpinnya, Osama bin Laden, yang tewas pada 2011 oleh pasukan khusus AS di Pakistan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler