KARAWANGPOST - Zagi Yakana Berian putra asal Karawang ini telah mencuri perhatian saat berbagi panggung dengan para pemimpin dunia.
Zagy (26) menjadi pembicara termuda dalam acara di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di markas pusat PBB, New York, Amerika Serikat pada tanggal 15-19 April 2024 lalu.
Acara yang digelar di Markas PBB itu membahas terkait isu penting berkelanjutan khususnya di sektor energi, seluruh pemimpin perwakilan negara hadir dalam forum tersebut.
Baca Juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Baca Juga: Ratusan Dus Mie Instan Bantuan Indonesia untuk Rakyat Palestina di Injak-injak Warga Israel
Dilansir melalui UN Web TV dalam pidatonya Zagy menekankan peran kritis generasi muda dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Zagy mengungkapkan bagaimana generasi muda, dengan pendekatan unik, konkret, dan tulus, dapat menjadi pilar utama dalam perjuangan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target Net Zero.
Zagy sebagai pendiri Society of Renewable Energi (SRE) menyoroti inisiatif yang telah diterapkan di Indonesia, termasuk pembangunan pembangkit listrik skala kecil dan program Generation of Renewable Energy Involving Youth Action Academy (GERILYA) yang berfokus pada partisipasi aktif pemuda dalam energi terbarukan.
Dengan pendekatan berbasis tiga keunikan tersebut, Zagy mengungkapan contoh nyata yang telah diterapkan di Indonesia.
Diantaranya adalah pembangunan pembangkit listrik skala kecil yang direplikasi dibanyak tempat. Peningkatan edukasi kepada publik mengenai transisi energi, pendekatan berbasis solusi permasalahan kepada masyarakat.
Serta program yang dimiliki oleh Kementerian Energy dan Sumber Daya Mineral (KESDM) yaitu Generation of Renewable Energy Involving Youth Action Academy (GERILYA).
Zagy menyampaikan, dua mimpi besar generasi muda saat ini diantaranya pendanaan terkait akses energi ke seluruh wilayah agar dapat meningkatkan ekonomi di daerah. Serta, pendanaan peningkatan kapasitas di sektor greenjobs dan mendorong ekosistem bisnis generasi muda.
Sementara itu, Presiden Majlis PBB ke-78, Dennis Francis, menyatakan bahwa generasi muda adalah aset penting untuk pembangunan global.
Dennis Francis juga telah mengundang para tokoh dunia dalam forum tersebut seperti Perdana Menteri (PM) Barbados, PM Uganda, dan Presiden Republik Polandia.
Indonesia sendiri pada forum pekan keberlanjutan ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata yang berbicara pada isu pariwisata keberlanjutan dan Kementerian ESDM yang menyampaikan pesan dalam sesi intervensi sektor energi.***