Sekjen PBB Krisis COVID-19 Menciptakan Peluang Untuk Melakukan Tindak Korupsi

- 10 Desember 2020, 02:34 WIB
Antonio Guterres, Sekjen PBB.
Antonio Guterres, Sekjen PBB. /Twitter.com/@antonioguterres

KARAWANGPOST - Hari Anti-Korupsi Internasional diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya, Antonio Guterres menyampaikan dalam peringatan Hari Anti-Korupsi Internasional menyoroti potensi praktik korupsi yang dapat melebar di tengah krisis akibat pandemi COVID-19.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres bahwa pengawasan cenderung menjadi lebih lemah, terutama di tengah upaya pemerintah untuk segera membelanjakan anggaran negara guna memulihkan perekonomian, menyediakan bantuan darurat, serta membeli pasokan medis.

Dilansir dari antaranews.com “Di tengah keprihatinan yang mendalam ini, krisis COVID-19 menciptakan peluang lain untuk melakukan tindak korupsi,” kata Guterres dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 9 Desember 2020.

 Baca Juga: 10 Desembter Diperingati Hari Hak Asasi Manusia

Risiko terjadinya tindak penyuapan dan praktik mengejar keuntungan juga meningkat seiring dengan pengembangan vaksin dan pengobatan COVID-19.

Selama beberapa tahun terakhir, masyarakat di berbagai belahan dunia telah menyuarakan kemarahan terhadap para pemimpin dan pemerintah yang korup.

Dalam situasi krisis seperti saat ini, Sekjen PBB menekankan bahwa korupsi merampas sumber daya dari masyarakat yang membutuhkan bantuan, merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi, memperlebar jurang kesenjangan yang besar dan semakin terungkap dengan adanya pandemi, dan menghambat pemulihan segera.

Baca Juga: Update Real Count Pilkada 2020, Berikut Nama Pasangan Calon yang Unggul Sementara

“Kita tidak dapat membiarkan dana stimulus dan sumber daya darurat yang vital ini diselewengkan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah