160 Orang di India Tewas Akibat Hujan Deras dan Tanah Longsor

- 26 Juli 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi: banjir bandang
Ilustrasi: banjir bandang /Karawangpost/Pexels/Pok Rie

Tim penyelamat tidak dapat mencapai desa-desa yang terkena dampak dengan cepat karena akses jalan terputus oleh sungai yang meluap dan tanah longsor, kata para pejabat.

Di Karnataka dan Telangana, lebih dari belasan orang tewas karena banjir tetapi air di sungai-sungai utama Krishna dan Godavari sedang surut, kata pihak berwenang.

Kepala menteri negara bagian Goa, Pramod Sawant mengatakan Goa sebagai tujuan wisata yang sangat populer di pantai barat India, ratusan rumah rusak saat negara bagian itu mengalami banjir terburuk dalam hampir empat dekade.

Baca Juga: Trending Twitter! #NyungsepLevel4, Netizen: Pelan-pelan Kita Mati 

Seorang ilmuwan senior di Departemen Meteorologi India yang berbasis di Pune juga mengatakan hujan mereda di pantai barat dan itu akan membantu dalam operasi penyelamatan.

"Pekan ini juga pantai barat akan diguyur hujan, namun intensitasnya jauh lebih rendah dibandingkan pekan lalu," ujarnya.

Pekan lalu, sebagian wilayah pantai barat India menerima curah hujan hingga 594 milimeter (23 inci) selama 24 jam.

Hal itu memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah rentan saat mereka melepaskan air dari bendungan-bendungan yang mengancam akan meluap.***

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah