KARAWANGPOST - Sejumlah penggemar sepak bola tewas baru-baru ini dalam penyerbuan lapangan sepak bola.
Stampede terjadi ketika gerakan massa dipraktekkan pada dorongan yang sama.
Sebuah insiden penyerbuan lapangan sepak bola menewaskan sekitar 129 penggemar sepak bola setelah pertandingan Liga Premier Indonesia yang diadakan di Stadion Kanjuruhan di Malang, provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Bocoran Little Women Episode 11: Sang-Ah Ancam In-ju dengan Nyawa In-kyung
Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan kepada media setempat bahwa penyerbuan terjadi ketika polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan pendukung kedua tim yang terlibat tawuran setelah pertandingan berakhir.
Dengan jumlah korban tewas akibat insiden tersebut menyentuh angka 129, itu akan tercatat sebagai bencana lapangan sepak bola terburuk kedua dalam sejarah.
Berikut tragedi penyerbuan lapangan sepak bola terburuk yang tercatat dalam sejarah dunia:
Baca Juga: Pengawas Internal Salahkan Petugas Gunakan Gas Air Mata dalam Kerusuhan Sepak Bola yang Mematikan
1. Estadio Nacional, Peru pada tahun 1964
Tingginya korban tewas akibat terinjak-injak di lapangan sepak bola tercatat di Peru ketika 328 orang tewas dalam bentrokan antara dua negara Peru dan Argentina.