Tukar Sampah Plastik Jadi Beras di Karawang, Langkah Bijak Edukasi Pengelolaan Sampah

3 Februari 2023, 15:57 WIB
Tukar Sampah Plastik Jadi Beras /Karawangpost/Tom

KARAWANGPOST - Kemitraan jangka panjang dalam inisiatif Sinar Mas Land dan PT Chandra Asri Petrochemical peduli sampah melalui program Plastic to Food.

Chandra Asri berkolaborasi dengan anak usaha SML, PT Maligi Permata Industrial Estate di pengelola kawasan industri KIIC, Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya, Kabupaten Karawang.

Program ini mendorong pemilahan sampah dari sumber dengan cara mengedukasi masyarakat agar bijak mengelola sampah rumah tangga khususnya sampah plastik.

Baca Juga: Harga Bahan Makanan di Inggris Naik 

Plastic to Food adalah perubahan dalam pengolahan satu kilogram sampah plastik terpilah yang dikumpulkan warga dapat ditukarkan dengan satu kg beras.

Skema program ini dimulai dari pengumpulan sampah plastik oleh warga yang dapat ditukarkan menjadi beras sebagai stimulasi awal.

Sampah plastik bernilai tinggi yang terkumpul akan dijual ke pendaur ulang.

Baca Juga: Bapanas diharapkan Berperan Penting untuk Mencapai Swasembada Pangan 2023

Adapun, sampah plastik bernilai rendah akan diproses lebih lanjut menjadi bahan bakar berbasis plastik.

Bahan bakar ini setara dengan minyak tanah, solar dan bensin di Fasilitas Pengolahan Sampah binaan Chandra Asri, Industri Pengelolaan Sampah Terpadu Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI).

Program ini pertama kali dikolaborasikan Sinar Mas Land dengan Chandra Asri di awal tahun 2022.

Baca Juga: Panen Raya di Karawang, Mentan SYL: Karawang Luar Biasa

Kemudian, program ini dilanjutkan oleh KIIC dan Chandra Asri melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak di Juni 2022.

Melalui partisipasi 217 KK warga Dusun Kiarajaya, program ini berhasil mengumpulkan 500 kg sampah plastik dalam waktu enam bulan.

Penutupan program Plastic to Food ini dilakukan secara simbolis lewat seremoni penyerahan sampah terakhir oleh perwakilan warga Dusun Kiarajaya pada 3 Februari 2023.

Baca Juga: Paypal Resmi Umumkan PHK Terhadap 2.000 Karyawannya

Director of Legal, External Affairs, and Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, pihaknya senang dapat bermitra dengan KIIC dalam menyebarkan semangat peduli lingkungan.

Selain itu juga program kemitraan ini mendorong partisipasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumber.

"Hal ini mendukung terwujudnya ekonomi sirkular untuk mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir," ujarnya.

Baca Juga: Rekor Terbaik Toyota Indonesia Ekspor Ratusan Ribu Kendaraan di Tahun 2022

Kerjasama ini, lanjut Edi, juga memperpanjang kemitraan dalam inisiatif pengelolaan sampah yang sebelumnya dilakukan dengan Sinar Mas Land.

Melalui kerjasama ini juga tentunya dapat turut mendorong semakin banyak sampah plastik yang terkelola dan terwujudnya Indonesia Asri.

Sementara itu, External Division Head KIIC Bambang Sugeng mengatakan, program plastic to food ini menjadi salah satu dari program CSR Kepedulian Pelestarian Lingkungan.

Baca Juga: Daftar Nama 11 TKW dalam Korban Pembunuhan Berantai Cianjur -Bekasi

"Berkolaborasi dengan Chandra Asri, KIIC mengajak masyarakat untuk bijak mengelola sampah plastik," ujarnya.

Program ini juga kontribusi sosial perusahaan dalam rangka mengedukasi dan mengajak serta meningkatkan ketahanan pangan masyarakat untuk peduli sampah plastik.

Salah satu pilot project program Plastic to Food Dusun Kiarajaya, Desa Margamulya menjadi pilot project karena antusias masyarakat yang cukup tinggi.

Baca Juga: Kronologis dan Waktu Pembunuhan Korban Mutilasi di Bekasi  

Terbukti, setelah dilakukan sosialisasi program Plastic to Food ini, pada tanggal 20 Juni terbentuk Bank Sampah “Sumber Rejeki” dapat menampung sampah plastik rumah tangga dari masyarakat sebanyak 500 kg dalam waktu kurang lebih 6 bulan.

Sebelumnya pilot project Plastic to Food, Sinar Mas Land dan Chandra Asri berhasil menyalurkan + 1,4 ton beras untuk warga Dusun Cicayur, Tangerang Selatan, yang sesuai dengan akumulasi jumlah plastik yang telah terkumpul.

Kemitraan dalam keberlanjutan antara SML dan Chandra Asri ini juga sudah terjalin sejak 2021 untuk mengimplementasikan jalan aspal dengan campuran sampah plastik.

Penerapan aspal plastik tersebut dilakukan di jalan seluas 15.518 m2 yang ada di kawasan Barat BSD City dengan menggunakan 3,58 juta lembar sampah kantong plastik sebagai campuran aspal.

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler