Pemkab Karawang Fokus Kelola Sampah Agar Bisa Menghasilkan Nilai Ekonomi untuk Masyarakat

7 Februari 2024, 15:53 WIB
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh /Karawangpost/Foto/IG-aepsyaepulohse

KARAWANGPOST - Meski mendapat penolakan dari warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang terkait rencana perluasan dan pengelolaan TPAS Jalungpang.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menegaskan bahwa penanganan masalah sampah kini menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Karawang.

Aep menyebutkan, permasalahan sampah di Karawang agar bisa segera dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan nilai ekonomi untuk masyarakat.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 2 Tersangka Kasus Kebocaran Gas Chlorine PT Pindo Delli II Karawang

"Kami sangat menginginkan agar Karawang menjadi daerah yang bisa mengelola sampah dengan baik," ujar Aep, Selasa 6 Februari 2024.

Aep mengatakan bahwa pengelolaan sampah yang baik itu bisa dilakukan dengan berbagai inovasi, khususnya terkait dengan sistem atau konsep pengelolaannya.

"Dengan pengelolaan sampah yang baik, sebenarnya bisa menjadi sumber ekonomi baru dan tentunya dapat menguntungkan masyarakat," kata Aep.

Baca Juga: Pemilu 2024: Ketua KPU Karawang Pastikan Lokasi TPS Pengganti di Desa Karangligar Bebas Banjir

Menurutnya, ada banyak potensi ekonomi dari pengelolaan sampah di Karawang. Salah satu contohnya, bisa menjadikan sampah sebagai sumber ekonomi baru untuk masyarakat.

Misalnya, sampah organik bisa dimanfaatkan untuk budidaya maggot, karena sampah organik bisa terurai dengan sempurna dan memberikan manfaat dengan menghasilkan maggot untuk sumber ekonomi baru sebagai pakan ternak

Maka dari itu, Pemkab Karawang akan fokus melakukan pengembangan pengelolaan sampah di wilayah Karawang.

Baca Juga: Aep Syaepuloh Sebut Tengah Menyiapkan Strategi Tata Kelola Sampah di Karawang

"Kami akan terus melakukan langkah agar pengelolaan sampah ini bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan menguntungkan masyarakat," tandas Aep.

Aep menuturkan, kalau era saat ini pengelolaan sampah harus segera dibuat inovasi yang baik, dimulai dari sistem pengelolaannya. Oleh karena itu, pihaknya fokus menangani persoalan sampah agar tidak menjadi masalah.

Selama ini sampah di wilayah perkotaan Karawang masih sering menumpuk hampir setiap hari di tempat pembuangan sementara.

Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus 25 Tersangka Pengedar Narkoba di Karawang

Kondisi itu terjadi karena tingginya volume sampah di Karawang di tengah keterbatasan jumlah armada pengangkut yang biasa mengangkut dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir sampah.

Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang menunjukkan volume sampah mencapai 1.200 ton per hari dan hanya 350 ton saja yang terangkut ke TPA.

Sisanya ada yang dikelola oleh masyarakat secara mandiri, dan ada yang menumpuk di tempat pembuangan sementara.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler