Network
KARAWANGPOST - Posko Kesehatan Puskesmas Karawang Kulon setiap harinya memberi pelayanan kesehatan sedikitnya 50 orang baik penyakit menular maupun tidak menular.
Puskesmas Karawang Kulon dengan sepenuh hati dan optimal memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir di Posko Pelayanan Kesehatan area Gedung Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Karawang yang menjadi tempat pengungsian, Minggu 21 Februari 2021.
Hal itu dikemukakan Kepala Puskesmas Karawang Kulon, drg. Endah Purwanti yang telah dua hari berada di posko kesehatan tersebut bersama para pengungsi.
Baca Juga: Sebelum Pensiun diharapkan Prajurit TNI Memiliki Rumah Sendiri
"Kami bersama tim sebanyak 5 orang selalu siap siaga di posko ini. Sudah dua hari kami tinggal di sini untuk memberi pelayanan kesehatan bagi para pengungsi," ujar drg. Endah.
Endah bersyukur, ketersediaan obat-obatan, alat medis, ambulan sudah terpenuhi. Sehingga tak ada kendala untuk memberi perawatan atau pengobatan bagi warga pengungsi. "Kami tidak tahu sampai kapan posko ini didirikan.
Namun kami selalu siap sedia untuk memberi pelayanan kesehatan bagi warga agar selalu tetap sehat," kata drg. Endah.
Baca Juga: Jalur Pantura Bekasi Terendam, Akses ke Karawang Tak Bisa Dilewati
Drg. Endah menjelaskan, selama dua hari posko berdiri ditemukan satu warga yang terkonfirmasi covid 19. Namun saat itu warga tersebut langsung di rujuk. "Kami tak ingin ada warga lain tertular, karena itu langsung kami rujuk," ungkap drg. Endah.
Di tempat pengungsian tersebut, drg. Endah juga menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada para pengungsi.
Termasuk timnya saat memberikan pelayanan harus mengenakan kelengkapan alat pelindung diri (APD). "Protokol kesehatan kami terapkan disini. 5 M wajib kita jalani," tandas drg. Endah.***
