Network
KARAWANGPOST - Menuai kritik dan kecaman netizen Karawang terkait pemberian izin kegiatan penyelenggaraan pasar malam di Karawang.
Pada salah satu postingan media sosial Facebook menyebutkan bahwa Pemkab Karawang tidak serius dalam menekan penyebaran virus Covid-19 dengan diberikannya izin kegiatan pasar malam di Kecamatan Cilamaya Wetan.
Sementara pemerintah melarang mudik lebaran, adanya larangan penyelanggaraan tatap muka di sekolah, namun di sisi lain pasar malam dibuka selebar-lebarnya yang dapat berakibat fatal adanya kerumunan warga.
Baca Juga: Resep Masakan Makaroni Schotel yang Cocok Buat Menu Buka Puasa
Sebelumnya pihak Kecamatan bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cilamaya Wetan telah membubarkan kegiatan pasar malam tersebut, entah kenapa tiba-tiba Sekda Karawang Acep Jamhuri sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang memberikan izin.
Ketua FMK, Cepyan Lukmanul Hakim, menilai Sekda Karawang telah melakukan tindakan ngaco alias ngawur dengan mengizinkan kegiatan tersebut, Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Resep Masakan Ayam Sempol yang Cocok Buat Menu Buka Puasa
“Beliau justru membuka peluang terjadinnya tindak pidana pelanggaran prokes dan jika terjadi pelanggaran, Polres Karawang wajib memanggil beliau,” jelas Cepyan.
Menerapkan protokol kesehatan (prokes) di pasar malam bukan sesuatu yang mudah, karena pasar malam biasanya pasti dipadati oleh sejumlah orang yang hilir mudik di arena tersebut.
“Kerumunan orang di pasar malam akan rentan terjadi penularan virus Covid-19, sehingga kasus Corona di Karawang akan kembali meningkat,” tutup Ketua FMK.***
