Santri Saung Atap Langit Karawang, Melukis Kaligrafi sampai waktu Sahur tiba

- 29 April 2021, 05:12 WIB
Tadarus Kanvas kegiatan menunggu waktu Sahur Saung Atap Langit Karawang
Tadarus Kanvas kegiatan menunggu waktu Sahur Saung Atap Langit Karawang /Karawangpost/Haidar/



KARAWANGPOST - Penggembelangan karakter anak melalui ilmu keagamaan dan seni menjadi pokok pendidikan utama di Padepokan Saung Atap Langit Karawang.

Selain dibekali pendidikan keagamaan para anak-anak ini dibekali seni melukis kaligrafi yakni melukis seni tulisan arab.

Pada bulan suci Ramadhan menjadi momentum terindah bagi anak-anak asuh, sebelum tiba berbuka puasa anak-anak belajar mengaji dan mendapatkan kisah para nabi, setelah melaksanakan shalat tarawih berjamaah dilanjutkan dengan tadarus Al-quran.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Sholat untuk Wilayah Subang Hari Ini, Kamis 29 April

Pembelajaran melukis seni kaligrafi diberikan untuk anak-anak setelah selesai tadarus Al-quran, biasanya para anak-anak ini dibekali dengan literasi pengetahuan sejarah nabi dan asmaul husna untuk tema karya lukis yang akan mereka buat.

Sedangkan untuk medianya sendiri langsung menggunakan kanvas dan cat minyak sehingga hasil lukisan dari anak-anak asuh menjadi sebuah karya seni.

Dijelaskan Ade E Saefaturrahman, anak-anak kebetulan kan sekolah umumnya diliburkan karena pandemi, sehingga pada ramadhan tahun ini mereka banyak mengisi kegiatan keagamaan dan melukis sampai larut malam, Kamis 28 April 2021.

Baca Juga: Dekranasda Dorong Perkembangan Produk UMKM di Tengah Pandemi COVID-19

"Kalo sudah merasa lelah ya disarankan untuk istirahat dan tidur selanjutnya dibangunkan untuk makan sahur bersama, dan shalat Subuh berjamaah dilanjut mengaji Al-quran," terang Kang Aboy sapaan akrab Ade E Saefaturrahman.

Kang Aboy adalah seorang santri lulusan pondok pesantren Cipasung Tasikmalaya, meski lama menuntut ilmu agama namun dirinya menolak untuk disebut lulusan pondok pesantren, sedangkan bakat melukis yang dimilikinya adalah bakat sejak kecil.

Sejak kecil Kang Aboy sudah tertarik kepada hal yang berbau akan kegiatan seni melukis dan membuat kerajinan tangan, hingga saat ini bakatnya pun ia tularkan kepada anak-anak asuhnya di Saung Atap Langit Karawang.

Baca Juga: Kementerian PUPR: 427 Km Ruas Tol Baru Ditargetkan Tuntas di 2021

Melalui pondok sederhana yang dibangunya beberapa tahun lalu saat ini ada puluhan anak asuhnya yang berkegiatan menuntut ilmu dan melukis.

"Alhamdullilah dengan tempat seadanya, yang penting anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan merasa senang," ungkap Kang Aboy.

Sedangkan untuk pembiayaan kegiatan dan fasilitas Saung Atap Langit dari menjual hasil karya lukisan dan beberapa ada bantuan dari pihak pemerintah dan donatur.

Baca Juga: TNI Polri Buru Kelompok Separatis KKB Papua

"Dari hasil menjual lukisan saya, juga lukisan anak-anak dan hasilnya dipergunakan untuk membiayai kegiatan disini," ucap Kang Aboy.

Kang Aboy membuka lebar bagi anak-anak yang mau untuk belajar di Saung Atap Langit, juga bagi para donatur yang berkenan mau membantu untuk melancarkan terselenggaranya kegiatan di Saung Atap Langit ini.

"Mudah-mudahan Allah mengabulkan niatan saya yang bercita-cita menjadikan Saung Atap Langit ini menjadi Sekolah Alam, lembaga pendidikan gratis untuk anak-anak," tutup Kang Aboy.***



 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x