Network
KARAWANGPOST - Libur lebaran menjadi momen keluarga untuk menghabiskan waktu bersama seperti pergi menemui sanak saudara dan juga berwisata di alam terbuka.
Namun, libur Lebaran tahun ini berbeda dari biasanya seiring larangan mudik Lebaran dan dilanjutkan dengan penutupan destinasi wisata yang tadinya sempat dibuka setelah Lebaran.
Adapun, larangan mudik Lebaran dan pengetatan pengunjung detinasi wisata juga berlaku di Karawang, Jawa Barat.
"Saya memberi imbauan dan menegur kepada setiap pengunjung yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan," Kata Kapolsek Tegalwaru Iptu Ulan Sonjaya di wisata Curug Cigentis, Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Sampah di Purwakarta Meningkat Pasca-lebaran
Kapolsek Tegalwaru bersama Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono meninjau destinasi wisata Curug Cigentis guna mengimbau kepada para pengunjung utnuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tidak berkerumun serta memakai masker.
Sementara itu, Maryono mengungkapkan, sesuai arahan dari pemerintah pusat termasuk Gubernur Jawa Barat, bahwa destinasi wisata di buka dengan batas yang sudah di tentukan.
"Pemerintah termasuk gubernur jawa barat menyampaikan supaya perekonomian tetap berjalan, seperti wisata dengan batas maksimal 50 persen dari kapasitas," ujarnya.
Maryono menjelaskan, berdasarakan data pengunjung Curug Cigentis mengali peningkatan setelah lebaran pada masa libur panjang tercatat sebanyak 1.562 pengunjung dari kapasitas maksimal empat sampai lima ribu orang.
