Network
KARAWANGPOST - Kabupaten Karawang alami kondisi krisis tenaga kesehatan (Nakes), akibat tingginya kasus masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Saat ini Karawang kekurangan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Karena, para dokter, perawat maupun petugas lain di bidang kesehatan banyak yang terpapar," tutur Juru Bicara Covid-19 Karawang, Kamis 24 Juni 2021.
Hingga hari ini, sebanyak 541 warga Karawang terpapar virus corona. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 di Karawang sangat cepat.
Baca Juga: Ramai Hastag Langkah Penanganan Pandemi, Polri Bakal Kawal Vaksinasi
Kondisi saat ini mendorong Pemkab Karawang untuk bergerak cepat mengirimkan surat permohonan bantuan tenaga medis ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Dokter dan Perawat sangat dibutuhkan untuk menangani kondisi saat ini. Pihak Pemerintah pun mengharapkan bantuan warga yang siap untuk menjadi relawan.
Baca Juga: Aktris Febby Rastanty: Swab Pertama Reaktif Swab Kedua Non Reaktif
"Masyarakat yang mau jadi relawan dalam menghadapi pandemi ini juga bisa daftar ke indorelawan.org," ucap Fitra Hergyana.
Hingga Kamis 24 Juni 2021, jumlah warga Karawang yang terpapar yakni 23.615 orang, telah sembuh 20.404 orang, dirawat di RS 891 orang, isolasi mandiri 1.574 orang dan meninggal dunia 746 orang.
Diharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan/tidak berkerumun, dan membatasi mobilitas. Sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Karawang.***
