Klarifikasi Petugas Vaksinator Kasus Vaksin Bodong di Karawang

- 14 Juli 2021, 18:48 WIB
Petugas vaksinator, Maola Nurul Shinta (kedua kiri)
Petugas vaksinator, Maola Nurul Shinta (kedua kiri) /Karawangpost/Tangkap layar IG TV @halokrw

KARAWANGPOST – Setelah dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video pemberian vaksin bodong, petugas vaksinator bernama Maola Nurul Shinta memberikan klarifikasi terkait peristiwa yang terjadi di Puskesmas Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Maola mengklaim telah melakukan proses penyuntikan vaksinasi sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. Maola juga menjelaskan dua teknik penyuntikkan yang bisa dilakukan.

Teknik pertama dengan menekan menggunakan jempol, dan teknik kedua dengan menekan menggunakan telapak tangan.

Baca Juga: Sunmi akan Comeback Bulan Agustus Mendatang 

Maola menjelaskan bahwa ia menggunakan teknik yang kedua yaitu menekan dengan menggunakan telapak tangan dan yakin bahwa cairan vaksin telah masuk ke dalam tubuh penerima vaksin.

Pengunaan teknik mendorong dengan telapak tangan dinilai efektif mengurangi rasa sakit pada saat proses penyuntikkan sehingga penerima vaksin tidak merasakan efek samping.

Gerakannya mendorong cairan vaksin juga seolah tidak terlihat di kamera. Menurutnya rasa sakit yang dialami setiap penerima vaksin akan berbeda-beda.

Baca Juga: Catat, Ini 10 Instansi yang Sepi Peminat pada Seleksi CPNS 2021

“Ada yang bilang divaksin sakit, ada yang bilang tidak, bahkan ada yang bilang tidak berasa sama sekali,” kata Maola.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x