Vaksinasi Massal Abai Prokes , Ratusan Orang Penuhi Stadion Singaperbangsa Karawang

- 8 Agustus 2021, 21:55 WIB
Ratusan Orang Berkerumun di Stadion Singaperbangsa Karawang
Ratusan Orang Berkerumun di Stadion Singaperbangsa Karawang /Karawangpost/Tangkap layat video Instagram @halokrw

KARAWANGPOST - Masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai membuat beberapa kota terus mengadakan program vaksinasi massal guna meminimalisir panjangnya rantai penularan COVID-19.

Hal itu terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tepatnya lokasi vaksinasi massal di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat.

Kerumunan yang dilarang di masa pandemi ini malah sepertinya semakin mencuat, setelah sebelumnya terjadi kerumunan akibat mengantre di pintu gerbang Stadion Singaperbangsa Karawang.

Baca Juga: Peretas Situs Setkab Ditangkap, Pelaku Sudah Melakukan Ratusan Aksi Peretasan

Kali ini, terjadi di lokasi (di bagian dalam) Stadion Singaperbangsa Karawang. Hal itu terungkap melalui unggahan video dari media sosial Instagram @halokrw pada Minggu, 8 Agustus 2021.

"Pantauan situasi vaksinasi di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu (8/8/2021)," tulis akun Instagram @halokrw.

Sebelumnya, unggahan video tersebut didapat dari warganet media sosial Instagram dengan akun @ray_rahaziah07.

Baca Juga: Bareskrim Polri Amankan Peretas Situs setkab.go.id

Ia mengunggah video tersebut sambil menandai akun Instagram @halokrw.

"Berasa kaya nonton manasik haji @halokrw," ujar akun @ray_rahaziah07.

Dalam unggahan video tersebut menampilkan suasana antrean vaksinasi COVID-19 di Stadion Singaperbangsa Karawang yang panjang beruntun, semua warga yang sudah mendapatkan giliran antre di lapangan, mereka berbondong-bondong jalan menuju tempat vaksinasi.

Baca Juga: Melejit! MV BTS Butter Tembus 500 Juta Penayangan di YouTube

Sementara itu, pantauan unggahan video tersebut juga memperlihatkan banyaknya warga yang belum mendapatkan giliran untuk menuju tempat vaksinasi, mereka tampak masih duduk-duduk di bagian tempat duduk Stadion.

Unggahan video kiriman @ray_rahaziah07 itu diunggah ulang oleh akun Instagram @halokrw dan menuai komentar beragam dari warganet yang setuju dan tidak setuju dengan terjadinya kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan itu.

"Kerumunan yang dilindungi undang-undang," kata akun @pwahyuhd82.

Baca Juga: Zara Adhisty Kembali, Ernest Prakasa Beri Dukungan 

"Kerumunan yang diperbolehkan, katanya ulah (tidak boleh) ngumpul," ujar akun @raflika_bhr147.

Warganet lainnya menyarankan agar program vaksinasi massal itu dibuat secara distribusi masing-masing per-RT setempat.

"Apakah petinggi negara ini enggak punya ide buat vaksinnya per RT (rukun tetangga) gitu??? kalau kayak (seperti) gini sama aja disuruh ngumpul bergerombol 1 Indonesia.," tegas akun @rosyd.machmudi.

Komentar lainnya menyindir kerumunan itu layaknya sedang dalam acara perlombaan baris berbaris.

"Ada lomba PBB ini? baru tau," ungkap sindir akun @jaberrrr_.

Adapun komentar sindiran lainnya seolah kerumunan yang terjadi akan semudah itu menularkan COVID-19.

"Lumayan bisa nularin," kata akun @rizkilikeit.

Namun, ada juga warganet yang berkomentar bahwa vaksin sebelumnya tidak se-berkerumun itu.

"Alhamdulillah kemarin pas vaksin enggak terlalu ramai," papar akun @ftia7802.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x