Orang Miskin di Karawang Meningkat, Tertinggi Ketujuh di Jabar

- 9 September 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi kemiskinan
Ilustrasi kemiskinan /ZONA JAKARTA/REFERENSI BERITA

KARAWANGPOST - Sekitar tahun 1980-an, sejumlah orang pernah berdebat mempersoalkan penyebab kemiskinan. Ada dua pandangan yang berdebat keras tentang hal itu.

Satu pihak memandang kemiskinan adalah produk struktur sosial masyarakat, sementara pihak yang lain menganggap faktor kultural sebagai biang keroknya.

Perdebatan itu kemudian surut dan menghilang. Tentu saja bukan pertanda bahwa persoalan kemiskinan berhasil ditangani, tetapi sebaliknya.

Baca Juga: Dikecam Netizen Karena Hina Indonesia, Direktur Miss Supranational Akhirnya Minta Maaf

Kemiskinan terus menjadi-jadi meski banyak pihak cenderung menolaknya, terutama para pembuat kebijakan pembangunan.

Kabupaten Karawang, Jawa Barat jumlah angka penduduk di bawah garis kemiskinan mengalami peningkatan hingga 8,26 persen selama pandemi COVID-19.

"Dilihat dari grafiknya, jumlah masyarakat miskin di Karawang pada tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik Karawang Budi Cahyono.

Baca Juga: Viral! Dosen Sakit Pakai Selang Oksigen Masih Tetap Mengajar Melalui Zoom Meeting

Begitupun dengan tahun ini, jika perbandingan tahun lalu dengan tahun ini, jumlah penduduk miskin berpotensi meningkat, karena pada tahun 2021 masih berada di masa pandemi COVID-19.

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, masyarakat miskin di wilayah Karawang pada 2020 mencapai lebih dari 195 ribu jiwa.

Sedangkan selama tahun 2019 dan tahun 2020 terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di Karawang. Untuk jumlah penambahannya lebih dari 21 ribu jiwa.

Baca Juga: Pria Ini Cabuli 4 Balita dan Seekor Ayam, Simak Pengakuannya

Sementara jika dikalkulasikan, penambahan jumlah penduduk miskin dari tahun 2019 ke tahun 2020 mencapai 8,26 persen.

Menurut Budi, dengan jumlah masyarakat miskin di Karawang yang mencapai lebih dari 195 ribu jiwa, maka masyarakat miskin di Karawang menjadi yang tertinggi ketujuh di Jawa Barat.

"Dari data yang ada, jumlah penduduk miskin di Karawang itu tertinggi ketujuh dari 27 kabupaten/kota, dan menyumbang 4,98 persen dari jumlah total penduduk miskin sejawabarat yang mencapai 3,92 juta per Maret 2020 tahun lalu," ungkapnya.

Budi menjelaskan, kenaikan jumlah masyarakat miskin di masa pandemi COVID-19 itu dipicu rendahnya daya beli masyarakat. Sebab secara statistik, menurunnya daya beli masyarakat maka hal tersebut bisa berdampak naiknya angka kemiskinan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x