Network
KARAWANGPOST - Seorang guru honorer di Kabupaten Karawang yang mengidap stroke tetap semangat mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam unggahan video akun instagram @pgri_kotabaru.fc terlihat seorang peserta seleksi PPPK yang dituntun oleh salah satu panitia seleksi.
Guru tersebut bernama Imas Gustiani berusia 53 tahun yang merupakan guru honorer di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar, Kecanatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Dikabarkan bahwa Imas telah mengalami stroke selama 7 tahun, dirinya didukung oleh para murud, guru dan kepala sekolah tempatnya mengajar untuk mengikuti tes seleksi PPPK tahun 2021.
Imas telah mengabdi di dunia pendidikan selama 13 tahun sebagai guru hinorer k2, dan saat ini dia dipercaya untuk memberi pengajaran kepada siswa kelas 3 Sekolah Dasar.
Dengan berbekal ijazah S1 pendidikan dan dukungan dari berbagai pihak, Imas pun mengikuti seleksi PPPK tahun 2021.
Saat pelaksanaan tes pada Kamis, 16 September 2021, terlihat pada unggahan video, Imas berjalan perlahan dengan menggunakan tongkat dan dibantu oleh petugas seleksi PPPK pada hari itu.
Imas juga sesekali meminta untuk beristirahat saat dirinya diantar untuk menuju ruangan tes.
Tak tega melihat Imas yang kelelahan, petugas seleksi pun menggendong Imas sampai ke tempat duduk di ruangan seleksi.
Dengan dibagikannya video dan kisah pejuangan Imas mengikuti seleksi PPPK itu, banyak netizen yang menandai akun instagram Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Selain itu banyak juga yang menandai akun instagram milik Presiden Joko Widodo juga Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang.
Hal itu diharapkan bisa menjadi jalan agar pihak pemerintah bisa menanggapi dan memperhatikan kondisi tersebut.***
